Randis Lama Sering Mogok, Bupati LAZ Bagikan 10 Daihatsu Terios Baru ke Camat Lobar

Ringkasan Berita:

• Bupati Lombok Barat (LAZ) membagikan 10 unit mobil dinas Toyota Rush baru senilai total Rp2,7 miliar kepada seluruh camat.
• Pembagian Randis ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja camat dalam melayani wilayah yang sulit dijangkau, mengingat kendaraan lama sudah tua dan sering mogok.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat (LAZ) membagikan 10 unit mobil dinas Daihatsu Terios baru kepada seluruh camat yang ada di daerah tersebut.

Sebanyak 10 kendaraan dinas dibagikan langsung oleh Bupati LAZ kepada seluruh camat.

Penyerahan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Lombok Barat pada Selasa (4/11/2025).

Kepada TribunLombok.com, Bupati LAZ mengungkapkan, penyerahan puluhan Randis dengan nilai per unitnya mencapai Rp270 juta, sehingga total anggaran mencapai Rp2,7 miliar, bukan tanpa alasan.

Mobil-mobil ini dibagikan untuk mempermudah kinerja camat di wilayah kerja mereka masing-masing.

“Wilayah pelayanan Lombok Barat ini kan sulit dijangkau, kendaraan dinas milik para camat ini juga sering mogok di perjalanan karena kondisi kendaraan yang sudah berumur 14 tahun. Atas pertimbangan agar kinerja camat lebih baik makannya kita kasih,” ucap LAZ.

Disampaikannya juga, pemberian Randis ini sekaligus merupakan bentuk penghargaan kepada para camat, atas koordinasi yang dinilainya baik selama kurun waktu 1 tahun ia menjabat sebagai orang nomor satu di Lombok Barat.

Bupati LAZ juga menjawab pertimbangan pemberian Randis di tengah efisiensi anggaran, dengan menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan memengaruhi anggaran daerah secara keseluruhan.

Langkah ini juga dijelaskan oleh LAZ sebagai upaya untuk menggenjot program yang ada, melalui bantuan para camat di wilayah mereka masing-masing.

Adapun kendaraan yang diberikan kepada 10 camat ini adalah merek Daihatsu Terios dengan menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD).

“Alasan kita memilih kendaraan penggerak roda belakang karena kita nilai sesuai dengan kondisi medan Lombok Barat, dan kalaupun merek lain seperti Fortuner misalnya tentu lebih mahal,” ungkapnya.

Bupati LAZ berharap, kendaraan baru yang diberikan tersebut dapat menunjang pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya di tingkat kecamatan.

Dia juga memastikan kendaraan tersebut hanya boleh digunakan untuk tugas kedinasan, dan tidak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi.

“Kalau perlu saya pasang GPS untuk memantau penggunaan kendaraan ini,” tandasnya.

Sementara itu, kendaraan lama para camat yang masih layak akan dilelang. Uang hasil pelelangan juga akan digunakan untuk menutupi anggaran yang telah dikeluarkan untuk pembelian Randis baru tersebut.