Satu Keluarga di Dompu Ditabrak Truk hingga Tewas, Korban Terseret Sejauh 4 Kilometer

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di Kabupaten Dompu, Senin (24/7/2023) sekira pukul 13.30 WITA.

Kecelakaan lalu lintas ini menewaskan satu keluarga yang terdiri dari istri bernama Rahmawati A Rajak, suami bernama Suwandi dan 1 orang anak berusia 2,6 tahun.

Baca juga: Jaksa Penuntut Umum Tahan Mantan Ketua KONI Dompu Tersangka Korupsi Dana Hibah 2018-2021

Baca juga: Nenek 65 Tahun di Dompu Dirudapaksa dan Dirampok: Mulut Dibekap, Tangan Diikat

Ketiganya ditabrak truk yang bergerak dari arah yang bersamaan. Dua orang meninggal di tempat kejadian dan seorang yakni istri terseret hingga 4 kilometer jauhnya.

Kasat Lantas Polres Dompu AKP Hermansyah menyampaikan, kecelakaan terjadi tepatnya di jalan Raya Dusun Pandai, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Saat kejadian, ketiga korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor sedangkan 1 orang anak lainnya dibonceng ojek, menggunakan sepeda motor lain.

Nahas, sebuah dam truk yang dikendarai Yaser, laki-laki usia 35 tahun warga Desa Daha, Kecamatan Hu'u Dompu, menabrak satu keluarga tersebut.

"Sadar sudah menabrak pemotor, sopir ini langsung melarikan diri dan tidak tahu kalau ada satu korban yang tersangkut di gardan bawah mobil," ungkap kasat.

Tak tanggung-tanggung, korban diseret hingga 4 kilometer jauhnya yakni dari jalan Raya Dusun Pandai Desa Jambu sampai ke jalan Raya Dusun ganta Desa Jambu.

"Sopir berhenti di situ dan langsung melarikan diri ke Polsek terdekat untuk menyerahkan dan mengamankan diri," kata Hermansyah.

Setelah menerima laporan insiden kecelakaan tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 14.40 WITA.

Pengemudi truk juga sudah diamankan, untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan awal, sopir dam truk hendak menyalip sepeda motor korban akan tetapi kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak satu keluarga. (*)