Eksis Jadi Sekolah Penggerak di KLU, SMAN 1 Tanjung Cetak Pelajar Berprestasi Hingga ke Amerika

"Dan kami mulai mengimplementasikan kurikulum Merdeka ini dari 2022. Sekarang kami akan baru memasuki tahun ke 2 sebagai sekolah penggerak di KLU," katanya.

Soal syarat fasilitas, pada tahun 2022 lalu dikecualikan karena banyak sekolah di Pulau Lombok yang hancur akibat diguncang gempa, sehingga SMAN 1 Tanjung ditetapkan sebagai sekolah penggerak dengan indikator penilaian yang lain, seperti kwalitas SDM. 

"Alhamdulillah kami di SMA 1 Tanjung ini kalau prestasi tingkat KLU,belum ada yang nandingi," akunya. 

Untuk alumni pun lanjut Fatmwati, mampu menembus Universitas Mataram, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Seni Denpasar, hingga ke luar negeri dengan jurusan bergengsi yakni kedokteran di Amerika Serikat. 

"Setidaknya itu yang dijadikan penilaian. Jadi melalui apa? Melalui assessment. Assessment nasional dan juga memang ditarik dari data dapodik," jelasnya.

Fatmawati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan program Sekolah Penggerak, tenaga pendidik selalu bekerja sama melaksanakan program Merdeka Belajar. 

Menurutnya, tantangan yang dihadapi banyak sekali, terutama infrastruktur yang sangat ekstrem.

Terkadang guru dan siswa harus menjalankan belajar mengajar di tengah kekhawatiran bangunan ambruk.

(*)