Dinas Kesehatan Lombok Timur

Profil Rahmatul Jamil, Nakes Pencetus Program Garasi di Puskesmas Wanasaba Lombok Timur

Puskesmas Wanasaba saat ini sudah mempunyai program andalan yang dinamai Gerakan Sadar ASI (Garasi).

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Rahmatul Jamil, Nakes Pencetus Program Gerakan Sadar ASI di Puskesmas Wanasaba, Lombok Timur. 

Pada bulan Maret 2023, kembali Rahmat dihadapkan dengan kasus yang sama. Anak gizi buruk dari keluarga tidak mampu dan broken home (orang tua anak cerai).

Ia mendapat n laporan dari petugas kesehatan di desa tengah malam sekira pukul 23.00 bahwa anak tersebut harus bawa segera ke rumah sakit.

Malam itu anak itu dirawat sementara di Puskesmas Wanasaba. Keesokan hari, anak umur 5 tahun tersebut dibawa ke RSUD Soedjono Selong didampingi oleh Rahmat sendiri.

Sampai di RSUD masalah belum selesai karena ternyata keluarga anak tersebut tidak ada. Dengan penuh keyakinan Rahmat jadikan dirinya sebagai jaminan di RSUD Selong agar anak tersebut bisa secepatnya mendapatkan perawatan.

Hingga sekarang anak tersebut selalu dipantau perkembangannya oleh Rahmat. Saat ini kondisi anak tersebut sudah mulai membaik dan ada peningkatan berat badan.

Hingga saat ini, kata Rahmat, Puskesmas Wanasaba menangani 14 kasus anak dengan gizi buruk. Dari 14 anak itu, meninggal 2 orang karena komplikasi, yang dinyatakan sembuh 2 orang. Sisanya 10 orang masih proses penanganan dan terus dipantau perkembanganya.

"Kabar baiknya dari 10 orang anak itu ada 3 orang anak yang terus menunjukkan perkembangan positif, turun level dari gizi buruk menuju perbaikan gizi. Tujun anak proses penyembuhannya lambat karena adanya penyakit penyerta seperti penyakit jantung bawan," teragnnya.

Rahmat percaya satu hal dalam menjalankan kewajibannya itu walau harus bekerja di luar jam tugas.

Ia selalu mengatakan "saya percaya Allah Maha Kaya" karena rata-rata anak yang gizi buruk yang ditemuinya itu dari masyarakat kurang mampu.

"Anak merupakan titipan Tuhan pada kita semua dan akan menjadi penerus kita di kemudian hari. Oleh karena itu harus benar-benar dipelihara dan dijaga titipan dari Yang Maha Kuasa itu dengan memperhatikan kesehatan, asupan gizi, kasih sayang karena mereka merupakan penerus di masa depan," ujarnya.

Di tempat terpisah, KTU Puskesmas Wanasaba Maskur, AMKL.ST mengatakan Rahmatul Jamil, S.Tr bekerja loyal dan berdedikasi tinggi.

"Orangnya supel, mudah bergaul dengan semua orang dan sangat sederhana, bersahaja tanpa dibuat. Saya kenal dia sejak masih baru masuk di Puskesmas ini. Ia sosok yang supel dan ramah pada semua orang," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Kepala Puskesmas Wanasaba Budiman, S.KM. Menurut dia, Rahmatul Jamil disiplin dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya. Dia pun bekerja sepenuh hati. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved