Berita Lombok Timur
Tim Dosen Fakultas Filsafat UGM Gelar Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Lombok Timur
Dosen UGM Yogyakarta memberikan pembelajaran mengenai kebangsaan di SMAN 1 Selong dan MA Muallimin NWDI Pancor, Sabtu (17/6/2023).
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di dua lembaga pendidikan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Dosen UGM Yogyakarta memberikan pembelajaran mengenai kebangsaan di SMAN 1 Selong dan MA Muallimin NWDI Pancor, Sabtu (17/6/2023).
Sebanyak 8 dosen diterjunkan dalam kegiatan ini yaitu Dr. Arqom Kuswanjono, Prof. M. Mukhtasar Syamsuddin, Ph.D Of Arts, Dr. Ahmad Zubaidi, M. Rodinal Khair Khasri, S.Fil, M.Phil. Dr. Abdul Rokhmat Sairah, M. Phil. Drs. Farid Mustofa, M.Hum Drs. Mustofa Ansori Lidinillah, M.Hum, dan Imam Wahyuddin, L.C.,M.Phil.
Ketua tim M. Rodinal Khair Khasri, S.Fil, M.Phil mengatakan, dia dan rekan-rekannya dari Fakultas Filsafat UGM memberi pemahaman mengenai penanggulangan paham radikalisme melalui penguatan ideologi Pancasila.

"Diharapkan dapat terbina kerja sama dan kesamaan persepsi tentang ancaman potensi radikalisme dan terorisme di lingkungan pondok pesantren dan lembaga pendidikan khususnya di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat," terangnya.
Sementara Dr. Arqom Kuswanjono mengatakan, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan paham kebangsaan, kesadaran akan bahaya ancaman radikalisme dan terorisme bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Di tempat yang sama, Prof. M. Mukhtasar Syamsuddin, Ph.D Of Arts, menyampaikan radikalisme dan terorisme merupakan dua paham atau ideologi yang tidak bisa dipisahkan karena terorisme merupakan cabang lain dari radikalisme.
Radikalisme dalam sejarah seringkali dipicu oleh pemahaman fundamentalisme dalam kehidupan beragama yang menyebabkan eksklusivitas interaksi sosial.
"Jika radikalisme diaktualisasikan dalam bentuk interaksi sosial dalam politik kenegaraan memicu gerakan ekstremisme dalam bentuk terorisme," pungkas dosen Filsafat Agama Fakultas Filsafat UGM tersebut. (*)
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Desa Teko–Apit Aik Rusak, Akses Warga Lumpuh Total |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.