Angka Buta Huruf NTB Masih Tinggi, Rotary Internasional Buka Kelas Gratis untuk Nelayan
Bahkan tahun 2022, dengan rentang usia 15 tahun ke atas, NTB menempati angka kedua setelah Provinsi Papua dalam kasus buta huruf.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rotary Internasional mengunjungi Pulau Lombok, salah satu tujuannya untuk menuntaskan permasalahan buta huruf.
Organisasi yang berusia 118 tahun itu, melalui District 3420, membaca NTB darurat literasi.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, NTB masih memiliki kasus buta aksara tertinggi secara nasional.
Bahkan tahun 2022, dengan rentang usia 15 tahun ke atas, NTB menempati angka kedua setelah Provinsi Papua dalam kasus buta huruf.
Tahun 2022 Papua mencatatkan angka 18,81 persen buta huruf di usia 15 tahun ke atas, dan Provinsi NTB pada angka 11,03 persen.
Baca juga: RSUD NTB Komitmen Turunkan Stunting, Dampingi 150 Posyandu di Lombok Tengah
Atas dasar tersebut, organisasi pengabdian Rotary Internasional akan menggandeng beberapa pihak, di antaranya kampus-kampus yang ada di Kota Mataram.
District Governor, Lina Soeratman didampingi Past President Rotary Club of Mataram Lombok, Indah dan Chair District 3420 Conference Lombok.
Mereka akan mengajak para mahasiswa dan mahasiswi di kampus untuk ikut turun mengajar.
Dikatakan Lina Soeratman, Rotary Internasional sejak bulan lalu telah menyasar ke Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Yarsi Mataram.
Di tiga kampus tersebut, pihaknya melakukan edukasi dan rekrutmen agar peduli sesama, dan mau bergabung menjadi roadtrack.
"Rencananya, mulai tanggal 15 Juni 2023 mendatang, kita akan meluncurkan project literasi belajar bersama Rotary," ujar Lina Soeratman di Hotel Merumatta, Selasa (13/6/2023).
Pada prakteknya, Rotary akan menyasar ke desa atau dusun nelayan yang ada di Dusun Meninting, Kabupaten Lombok Barat.
Pada proses belajar mengajar, Rotary berkerjasama dengan guru atau pengajar yang berasal dari berbagai elemen, dengan memberikan buku belajar dan membaca secara gratis.
Dewan Minta Gubernur Iqbal Manfaatkan OPD yang Ada, Ketimbang Angkat Tim Percepatan |
![]() |
---|
8 Jabatan Kepala OPD Pemprov NTB Masih Lowong, Gubernur Iqbal Segera Buka Pansel Lagi |
![]() |
---|
Gubernur Iqbal Soroti Lemahnya Data Pengguna LPG Subsidi |
![]() |
---|
Buntut Kelangkaan LPG 3 Kg, Gubernur Iqbal Perintahkan Bupati-Kapolres Telusuri Indikasi Penimbunan |
![]() |
---|
Dinkes Sumbawa Teliti Sampel Makanan MBG Pasca Keracunan Massal di Empang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.