Berita Bima

Pemerintah Kota Bima Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Pertamina akan menambah dua kali kuota pengiriman Elpiji 3 Kg ke Kota Bima untuk menutupi keterlambatan dua kali sebelumnya

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tribunnews/Jeprima
Pedagang merapikan tumpukan tabung gas LPG 3 kilogram di agen LPG kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021). Pertamina akan menambah dua kali kuota pengiriman Elpiji 3 Kg ke Kota Bima untuk menutupi keterlambatan dua kali sebelumnya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kelangkaan gas Elpiji subsidi 3 kilogram di Kota Bima sudah berlangsung dua pekan.

Pantauan TribunLombok.com, gas Elpiji yang awalnya dijual dengan harga Rp15 ribu sampai Rp18 ribu tersebut, tiba-tiba melonjak ke harga Rp25 ribu per tabung 3 kilogram.

Itu pun warga kesulitan mendapatkan gas, hingga mencari melalui media sosial dengan cara membuat tulisan pengumuman pada lini masa Facebook.

Terkait kelangkaan ini, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Koperindag mengakui, kelangkaan gas Elpiji terjadi selama 2 pekan terakhir.

Baca juga: Elpiji Subsidi di Bima Hingga Dompu Langka, Tabung 3 Kilogram Dibandrol Rp 25 Ribu

"Memang sempat langka, tapi sekarang sudah mulai didistribusikan ke semua pangkalan," ujar Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Bima, Sodik.

Ditanya kendala, Sodik mengatakan ada pada proses distribusi dari Pertamina Sumbawa ke SPBU.

"Itu berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) di Niu Kota Bima," kata Sodik.

Pendistribusian Elpiji dari Sumbawa ini, sudah terjadi sejak 18 Mei 2023, kemudian bertepatan lagi dengan libur dan cuti bersama, hingga 1 Juni kemarin.

Namun mulai Sabtu tanggal (3/6/2023), distribusi dari Sumbawa sudah mulai dilakukan dan agen sudah mulai menyalurkannya ke semua pangkalan.

"Hari ini kami harapkan semua Elpiji 3 Kg sudah didistribusikan pada pangkalan yang sempat tak mendapat pasokan," harapnya.

Selain itu, informasi dari SPBE Niu, Pertamina akan menambah dua kali kuota pengiriman untuk menutupi keterlambatan dua kali sebelumnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved