Kadishub NTB Singgung Peternak Sapi Kurang Cermat Soal Pengiriman Hingga Antre Lama di Pelabuhan
Para peternak harus menggunakan moda transportasi khusus ternak untuk melancarkan tol laut
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Tidak ada upaya penguraian, memang di Lembar itu sudah dipersiapkan seperti itu," ungkapnya.
Adapun penjelasan rinci yang disampaikan Faozal, pertama kapal yang yang ada di Pelabuhan Lembar merupakan kapal yang menggunakan bahan bakar subsidi.
"Karena memang kapal angkut, bukan kapal ternak. Itu masalahnya," sambungnya.
Belum lagi terkait komplain dari para penumpang yang dijelaskan oleh Faozal.
Baca juga: Dishub NTB Bakal Datangkan Kapal Tol Laut untuk Angkut Sapi Kurban Tertahan di Pelabuhan Gili Mas
Faozal mengaku, pihaknya sempat mendapatkan komplain akibat bau kotoran ternak yang naik ke deck penumpang kapal.
"Bayangkan dia berlayar 22 jam Oasis ke perak, atau 16 jam ke Ketapang, begitu buka dek penumpang bau ternak," ungkapnya.
Tetapi, pihak Dishub NTB tetap memaksimalkan upaya pengangkutan ternak yang ada, yakni bisa naik 7-10 truk per-hari.
(*)
Wapres Gibran Blusukan Beli Sayur di Pasar Kebon Roek Mataram |
![]() |
---|
Kunjungi Pasar Kebon Roek Mataram, Wapres Gibran Diserbu Emak-emak hingga Beli Ketupat |
![]() |
---|
12 Lagu Slank Tutup Perhelatan Fornas di NTB, Hipnotis Ribuan Penonton |
![]() |
---|
Momen Wapres Gibran Temui Tuan Guru Bagu di Lombok Tengah, Diberi Nasehat hingga Ijazah Baiat |
![]() |
---|
Wapres Gibran Tutup Fornas VII 2025, Pembuktian NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.