Sosok Ashwan Kailani, Seniman Asal NTB yang Kini Dipercaya Menjabat di Tingkat Nasional
Ashwan Kailani atau yang akrab disapa Kake Aswan merupakan Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ashwan Kailani atau yang akrab disapa Kake Aswan, merupakan Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur.
Dosen seni pertunjukan ini inspirasi karirnya berakar kuat dari dunia aktivisme jalanan hingga menjadi seniman multitalenta di bidang teater, musik, dan tari.
Kake Aswan, anak keempat dari lima bersaudara, lahir di Pancor Bermi pada tahun 1976.
Masa mudanya sangat membentuk karakternya, khususnya dalam dunia kesenian
Aswan merupakan angkatan 1998 dan aktif dalam gerakan di jalanan.
Baca juga: Dewan Kesenian Lombok Timur Sambut Baik Terbentuknya Kementrian Kebudayaan
Keterlibatannya dalam dunia seni berawal dari aksi-aksi teater dan pembacaan puisi di jalanan saat demonstrasi, yang ia sebut sebagai masa menikmati kehidupan di jalan.
“Bagi saya inspirasi karya seni yang saya miliki saat ini terbentuk di jalanan dan di luar lingkungan rumah, yang memang merupakan sumber inspirasi tak terbatas yang saya miliki sampai saat ini,” ucap Aswan, Minggu (23/11/2025)
Kake Aswan tidak meninggalkan dunia akademik. Ia memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang seni, yang kemudian ia perluas secara otodidak.
Pendidikan Formal
Usai menempuh S1 di STKIP Hamzanwadi, Aswan melanjutkan S2 di Institut Seni Indonesia (ISI) Bali dalam keilmuan teater.
Posisinya sebagai dosen seni pertunjukan (dulu Senda Tasik) menuntutnya untuk menguasai tiga pilar utama seni pertunjukan, yakni musik, tari, dan teater atau drama.
Setelah menyelesaikan S2, Ashwan melengkapi pengetahuannya di luar teater dengan mempelajari musik gitar dan tari, untuk memenuhi tuntutan keilmuan seni pertunjukan yang komprehensif.
Kake Aswan kini dikenal sebagai seniman yang menguasai berbagai bidang di antaranya teater yang mengantarkan dirinya sebagai penulis naskah drama, sekaligus sutradara dalam pertunjukan besar yang ada di NTB.
Ia juga seorang koreografer tari kontemporer.
Saat ini dia dipercaya Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sebagai Tim Adhoc Badan Koordinasi Majelis Tinggi Dewan Kesenian Nasional.
Album Musik
| Teater Kamar Comeback Setelah 5 Tahun, Sajikan Komedi Satir dalam Pementasan 'Hikayat Gajah Duduk' |
|
|---|
| Pemerhati Budaya Lombok Timur Kritik Pernyataan TGB soal Tradisi Merariq |
|
|---|
| Pekan Teater Pelajar NTB: karena Sasentra Ialah Api yang Tak Pernah Padam |
|
|---|
| Hikayat Ampenan: Pementasan Teater Situs Spesifik Sejarah Maritim Indonesia Timur |
|
|---|
| Dewan Kesenian Lombok Timur Apresiasi Tinggi Film 'The Vengeance of Seher' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/MUSIK-DAERAH-321.jpg)