Tepis Pungli Tarif Penyeberangan, ASDP Kayangan: Petugas Bantu Penumpang Tak Punya Kartu
Adanya selisih pembayaran tunai yang disetorkan dengan tarif yang tertera di tiket karena ada biaya admin top up kartu
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Manajemen ASDP Pelabuhan Kayangan mengklarifikasi permainan tarif penyeberangan saat mudik Lebaran 2023 yang diungkap Ombudsman NTB.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Kayangan Eka Rosi menepis tudingan praktek pungutan liar (Pungli) tarif penyeberangan dimaksud.
Pihaknya pun sudah memberikan klarifikasi kepada tim Ombudsman NTB yang menemukan praktek penggelembungan tarif penyeberangan.
"Tim Ombudsman ke kantor untuk klarifikasi permasalahan pengguna jasa yang bayar lebih dari tarifnya," ucapnya menjawab TribunLombok.com, Minggu (7/6/2023).
Baca juga: Ombudsman NTB Bongkar Akal-akalan Tarif Penyeberangan Pelabuhan Kayangan saat Mudik Lebaran 2023
Eka meluruskan yang dituduhkan sebagai praktek Pungli tersebut adalah perbantuan petugas untuk pengguna jasa yang tidak memiliki kartu prepaid.
Pemudik yang tidak memiliki kartu Prepaid, kata dia, terkadang dibantu petugas loket dengan menggunakan kartu prepaid petugas.
"Itu murni perbantuan petugas, bukan praktek Pungli Mas. Karena banyak penumpang yang tidak punya kartu prepaid dan banyak yang menolak untuk membeli kartu," jelasnya.
Eka menjelaskan mengenai selisih pembayaran tunai yang disetorkan dengan tarif yang tertera di tiket.
"Setiap top up dikenakan biaya admin Rp 3.000 sehingga jumlah yang dibayarkan pengguna jasa terkadang lebih dari tarif yang tercantum di tiket," urainya.
Namun, manajemen ASDP Pelabuhan Kayangan sudah berjanji untuk memperbaiki pelayanan pembelian tarif penyeberangan.
Pihaknya juga telah berjanji dan sepakat dengan Ombudsman bahwa mulai Sabtu (6/5/2023) untuk telah melarang petugas loket melakukan transaksi pembayaran tunai.
"Tim ombudsman minta kami agar berbenah dalam pelayanan di loket, dan kami janji akan melakukan pembenahan, dan mulai jumat sore (5/5/2023) kami sudah tidak diperbolehkan lagi untu menerima uang tunai dalam transaksi di loket," demikian Eka.
Temuan Ombdusman NTB
Ombudsman RI Perwakilan NTB membongkar praktek permainan tarif penyeberangan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur saat mudik lebaran 2023.
Investigasi Kematian Balita di Lombok Timur, Ombudsman NTB Temukan CCTV Rusak |
![]() |
---|
Ombudsman NTB Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Penggalangan Dana BPP SMA/SMK |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Pelabuhan Kayangan Lombok Hari Ini Hari 1 Agusts 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Pelabuhan Kayangan Lombok Hari Ini 30 Juli 2025 |
![]() |
---|
Gelombang Besar di Selat Alas, ASDP Cabang Kayangan Belum Pastikan Penutupan Pelabuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.