Ombudsman NTB Bongkar Akal-akalan Tarif Penyeberangan Pelabuhan Kayangan saat Mudik Lebaran 2023
Ombudsman NTB menegaskan praktek penggelembungan tarif penyeberangan tergolong pungutan liar karena tidak sesuai dengan aturan
TRIBUNLOMBOK.COM - Ombudsman RI Perwakilan NTB membongkar praktek permainan tarif penyeberangan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur saat mudik lebaran 2023.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB Dwi Sudarsono mengungkap sejumlah pemudik mengeluhkan tarif penyeberangan Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat.
"Di antaranya praktik penggelembungan tarif penyebrangan oleh petugas loket. Selisih harga tiket penumpang dewasa mencapai Rp 1.200 per orang dari harga penyeberangan yang tercantum di tiket," bebernya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).
Sementara, sambung dia, kelas kendaraan roda empat digelembungkan menjadi Rp. 2.000 per unit.
Dwi mengatakan tim pemeriksa kemudian diterjunkan untuk melakukan Pemeriksaan Lapangan secara tertutup di loket pembelian tiket Pelabuhan Kayangan.
Baca juga: Temuan Investigasi Ombudsman NTB Ungkap Alasan Tarif Parkir Mahal di Mandalika Masuk Kategori Pungli
"Tim Pemeriksaan menemukan penggelembungan tarif penumpang dewasa dengan tarif 18.800 dibulatkan menjadi 20.000," bebernya.
Petugas tiket tidak menanyakan apakah anggota Tim Pemeriksaan memiliki e-money sebagai alat pembayaran atau mengarahkan top up e-money di konter yang disediakan.
Tim membayar dengan pecahan Rp50.000 dan diterima Petugas Tiket.
"Petugas Tiket menyampaikan tarifnya Rp. 19.000 dan kembalian yang kami terima justru Rp. 30.000," urai Dwi.
Sementara bukti pembayaran yg Tim terima tertera Rp. 18.800 dengan selisih Rp. 1.200.
Meskipun kecil, namun jika dikalikan sekian penumpang yang digelembungkan bisa mencapai jutaan per hari.
"Praktek penggelembungan itu tergolong pungutan liar karena menarik tarif di luar ketentuan," jelasnya.
Tim Pemeriksa telah meminta klarifikasi langsung dengan General Manager ASDP Pelabuhan Kayangan Masagus Hamdani dengan menyampaikan bukti-bukti tiket dari pemudik.
Dari keterangan Masagus, seperti dijelaskan Ombdusman, ada sekitar 900 pengguna layanan yang meliputi kendaraan maupun perorangan dalam 24 jam saat mudik lebaran.
Dwi menjelaskan bahwa pihak manajemen ASDP akan segera melakukan evaluasi dan perbaikan layanan kepada seluruh petugas.
Teka-teki Kematian Brigadir Esco: Istri Tersangka hingga Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Sosok Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz yang Viral karena Lempar Mikrofon |
![]() |
---|
Dislutan NTB Susun Roadmap Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
Aksi Lempar Stand Mic Viral, Kakanwil Kemenag NTB Akui Khilaf dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Briptu Rizka Sintiani Ditahan Usai Jadi Tersangka Kematian Suaminya Brigadir Esco |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.