Berita Bima

Pertumbuhan Ekonomi Kota Bima 2022 Terendah di NTB, Bappeda: Kita Tak Punya Tambang

Kota Bima tidak memiliki sektor tambang untuk memacu laju pertumbuhan ekonominya

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Ilustrasi. Aktivitas perekonomian di satu sudut kawasan bisnis di Kota Bima, Senin (9/5/2022). Kota Bima tidak memiliki sektor tambang untuk memacu laju pertumbuhan ekonominya sehingga mendapat predikat terendah di NTB. 

Kepala Bappeda Kota Bima, H Fakhrunraji yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan data yang dirilis BPS tersebut.

Namun ia mengatakan, jika sektor tambang menjadi rujukan maka itu menjadi wajar karena Kota Bima tidak memiliki sektor tambang untuk memacu laju pertumbuhan ekonominya.

"Tidak seperti Kabupaten Bima atau Dompu misalnya, yang memiliki tambang," kata Fakhrunraji.

Pada sektor galian c pun lanjutnya, sangat dibatasi oleh Pemerintah Daerah sehingga itu pun tidak mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Harga Garam di Bima Tembus Rp480.000 Per Karung

Pada segi konstruksi bebernya, tahun 2022 Kota Bima hanya bersandar pada APBD saja, tidak ada intervensi APBN.

Sehingga, proyek-proyek yang dikerjakan tidak berdampak signifikan.

"Kalau saja dukungan dari JICA dan APBN lain sudah ada, sisi konstruksi pasti terdongkrak," tegasnya.

Kendati demikian, Fakhrunraji tetap tidak bisa merinci lebih detail lagi karena pihaknya belum mendapatkan rilis dari BPS.

Ia juga mengarahkan wartawan, untuk mengonfirmasi langsung ke BPS terkait data yang dikeluarkan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved