Berita Lombok Timur

BPBD Lombok Timur Siaga Cuaca Ekstrem Selam Libur Lebaran 2023, Sebar 41 Personel ke Posko

BPBD juga telah berkordinasi dengan BPBD provinsi untuk selalu menyiapkan logistik yang sifatnya darurat

TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika
Wisata pantai di Lombok Timur ramai pengunjung saat libur lebaran 2023. BPBD juga telah berkordinasi dengan BPBD provinsi untuk selalu menyiapkan logistik yang sifatnya darurat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - saat ini di Lombok Timur masih dalam masa terakhir dari cuaca ekstrem sesuai dengan imbauan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur telah menyiagakan 41 personil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur lebaran Idul Fitri 1444 H.

Hal tersebut disampaikan langsung, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi.

"Untuk 6 hari ke depan kami siapkan 41 personel, dimana apapun terkait bencana yang terjadi kita sudah antisipasi," ucapnya kepada TribunLombok.com, Minggu (23/4/2023)

Dikatakannya, terkait pengamanan selama libur lebaran, BPBD Lombok Timur juga telah berkordinasi dengan BMKG untuk mengecek alat Seismometer yang sudah terpasang di Lombok Timur.

Baca juga: Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi Harapkan Penambahan Dana Tak Terduga Tahun 2023

"Hiingga pada saat libur alat untuk mendeteksi gempa itu hidup, alhamdulillah dari BMKG kami pastikan semua alat yang terpasang di Jerowaru, Lenek, Sambelia, Sembalun dan pusatnya di kantor BPBD semuanya sudah berfungsi maksimal," tegasnya.

Gempa menjadi satu atensi BPBD, mengingat itu merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi.

Selain itu, kegiatan untuk mitigasi menghadapi kondisi kedaruratan, BPBD juga telah berkordinasi dengan BPBD provinsi untuk selalu menyiapkan logistik yang sifatnya darurat, demi untuk menanggulangi kebutuhan masyarakat secepat mungkin dalam keadaan terburuk.

"Hingga kami pastikan selama 6 hari libur lebaran di Lombok Timur berjalan aman," tegasnya.

Selain itu, BPBD juga telah menyiagakan 2 unit Tim Reaksi Cepat (TRC) yang stand by di beberapa posko berdampingan dengan posko Polres Lombok Timur.

Tim TRC ini juga setiap waktu akan melakukan patroli di daerah berpotensi bencana dan juga berpotensi terjadi insiden seperti di Pusuk Sembalun, dan daerah wisata yang lain.

Muliadi menjelaskan beberapa bencana yang kemungkinan terjadi di penghujung cuaca elstrim ini di Lombok Timur.

"Terkait bencana, kita juga sudah petakan beberapa daerah yang berpotensi rawan bencana antara lain, banjir, logsor, angin puting beliung bahkan gempa," demikian Muliadi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved