Penjelasan Karo Ops Polda NTB Soal Kasus Anaknya Tabrak Pelajar Hingga Tewas di Jaksel

Abu Bakar Tertusi mengaku tidak pernah melakukan intervensi terhadap kasus kecelakaan maut di Jakarta Selatan yang melibatkan anaknya

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi. Abu Bakar Tertusi mengaku tidak pernah melakukan intervensi terhadap kasus kecelakaan maut di Jakarta Selatan yang melibatkan anaknya. 

Saat di perempatan Pertanian, lampu lalu lintas berwarna hijau sehingga MM terus melaju.

Tetapi, dari arah berbeda, datang Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA dari arah Cilandak.

Diduga, SBA yang mengemudikan Honda Vario menerobos lampu merah sehingga terlibat kecelakaan dengan Mercy.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi."

"Dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama."

"Akhirnya dia terobos nah akhirnya terjadi kecelakaan," terang Bayu pada Sabtu (1/4/2023).

Buntut kecelakaan itu, MSA pun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan SBA harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini.

Baca Selanjutnya: Sosok petinggi polri yang anaknya tabrak pemotor hingga tewas di ragunan

Menurut keterangan kakak MSA, N, sang adik dibonceng oleh SBA saat kecelakaan.

"Iya betul, adikku dibonceng," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, N mengungkapkan MM langsung kabur setelah kecelakaan terjadi.

Namun, MM akhirnya berhenti dan menepi setelah dikejar oleh driver ojek online.

"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," lanjut N.

(TribunLombok.com)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved