Tangani Kemiskinan Ekstrem, Gubernur NTB Luncurkan Program Desa Berdaya
rogram Desa Berdaya dirancang untuk mengoptimalkan potensi desa sekaligus menuntaskan berbagai persoalan mendasar seperti kemiskinan.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal meluncurkan program Desa Berdaya.
Program ini sebagai upaya serius memperkuat fondasi pembangunan dari tingkat desa.
Program ini sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di 106 desa NTB yang telah teridentifikasi.
Selain itu, program Desa Berdaya dirancang untuk mengoptimalkan potensi desa sekaligus menuntaskan berbagai persoalan mendasar lainnya seperti stunting, krisis air bersih, dan masalah sampah melalui kolaborasi lintas sektor.
Sinergi Lintas Sektor

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kependudukan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil) NTB, Lalu Hamdi, menyatakan program ini menjadi landasan pembangunan desa yang berkelanjutan dengan mengusung lima prinsip utama.
“Desa Berdaya mengusung prinsip Transformasi, Inovasi, Graduasi, Kolaborasi, dan Orkestrasi," ujar Hamdi, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Desa Berdaya, Jalan Sunyi Penanggulangan Kemiskinan dari Akar
Ia menambahkan, dalam kolaborasi ini, pemerintah akan bertindak sebagai dirigen atau orkestra.
"Pemerintah bertindak sebagai orkestra yang menyinergikan semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Ini untuk bergerak bersama membangun desa,” jelasnya.
Implementasi Bertahap

Di tempat terpisah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Mohammad Faozal, menegaskan bahwa desa-desa yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem akan menjadi fokus utama pemerintahan Iqbal-Dinda selama lima tahun ke depan.
"Kita ingin memberikan perhatian lebih kepada 106 desa ini," kata Faozal.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggandeng pihak swasta sebagai mitra strategis.
"Salah satunya dengan menggandeng PT Sampoerna untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem ini," tambahnya, usai membuka acara pelatihan bertema "Sinergi NTB Makmur Mendunia" di Swissbel Lombok, Senin (6/10/2025).
Sebagai langkah awal, program Desa Berdaya akan diimplementasikan secara bertahap.
Dua Tersangka Kasus Ekploitasi Anak di Mataram Dilimpahkan ke Kejari Mataram |
![]() |
---|
Bandara Lombok Antar Kepulangan Pembalap MotoGP Mandalika 2025 dengan Nuansa Budaya NTB |
![]() |
---|
Mantan Sekda NTB Rosiady Minta Dibebaskan dari Kasus Korupsi NCC |
![]() |
---|
Perkuat Ekonomi Lokal, Sampoerna dan Pemprov NTB Kolaborasi Majukan UMKM Desa |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Atensi Kasus Pembunuhan 2 Anggota Polisi di NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.