MotoGP Madalika 2025

Jelang MotoGP Mandalika 2025, Ditpolairud Polda NTB Gencar Patroli di Pesisir Laut Selatan Lombok

Operasi Mandalika Rinjani sendiri bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan NTB,

Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
PATROLI - Personel Ditpolairud Polda NTB saat melakukan patroli di pesisir kawasan Mandalika, Jumat (19/9/2025). Patroli ini guna menciptakan kondisi aman jelang MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 Oktober. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Mandalika Rinjani 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan NTB selama kegiatan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung 3-5 Oktober 2025.
 
Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, , menjelaskan bahwa fokus pengamanan dalam kegiatan Cipkon ini adalah Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, dan perairan Kuta Mandalika, Lombok. 

Operasi Mandalika Rinjani sendiri bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan NTB, khususnya dalam rangka mendukung Pergelaran Even MotoGP di wilayah Mandalika Lombok Tengah dan mencegah terjadinya tindak kejahatan di laut. 
 
"Kami mengerahkan 30 personel untuk melaksanakan kegiatan Cipkon ini, yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 24 September 2025," ujar Kombes Pol Boy Samola dalam keterangan tertululis, Sabtu (20/9/2025).
 
Kegiatan Cipkon ini meliputi patroli rutin, pemeriksaan kapal dan penumpang, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran di wilayah perairan. 

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Operasi Mandalika Rinjani 2025 Nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke NTB," ungkapnya.

Dukungan Basarnas

Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) juga berkomitmen turut mensuskseskan  gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3–5 Oktober mendatang,

Berbagai persiapan teknis terus dimatangkan. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah aspek medical evacuation atau evakuasi medis darurat.

Brigjen TNI Tofik Tofana selaku Direktur Sistem Komunikasi Basarnas (Dirsiskom) pada Selasa (9/9/2025) lalu memaparkan langkah strategis yang tengah dipersiapkan untuk memastikan aspek keselamatan selama penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit.

Dalam penjelasannya, Brigjen TNI Tofik Tofana menegaskan bahwa kehadiran Basarnas di ajang sebesar MotoGP merupakan bentuk komitmen negara dalam memberikan rasa aman kepada seluruh pihak, baik pembalap, kru tim, panitia, maupun penonton.

Baca juga: Jelang Perhelatan MotoGP Mandalika 2025, Tingkat Hunian Hotel Capai 95 Persen

Peran utama Basarnas, ujarnya, akan banyak terfokus pada penanganan kedaruratan dan proses evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi insiden.

“Untuk mendukung kelancaran MotoGP, nantinya banyak dilaksanakan oleh kantor SAR Mataram. Mereka akan memberikan bantuan jika terjadi kedaruratan, termasuk evakuasi terhadap korban,” jelas Tofik Tofana.

Sebagai bagian dari persiapan, Basarnas telah merancang berbagai simulasi tanggap darurat. Salah satu skenario yang menjadi fokus adalah evakuasi menggunakan helikopter. Menurut Tofik, evakuasi udara menjadi pilihan penting mengingat kondisi geografis dan potensi keramaian besar di sekitar sirkuit.

“Secara garis besar, yang akan disimulasikan adalah proses evakuasi menggunakan heli dan kemampuan lain yang sudah disiapkan. Jadi jika ada kemungkinan kejadian darurat, kita sudah siap dengan skenario yang telah dirancang,” paparnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved