Update Proses Identifikasi Jenazah ABK MT Kristin, Ada Tanda Lahir di Bagian Bokong

"Ketika kita menghubungi paman korban, pamannya mengaku kalau salah satu keluarganya yang sempat menghilang memiliki tanda lahir di bagian pantat."

|
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Kepala Sub Direktur Dok Pol Polda NTB, AKBP dr Dadik, saat memberikan keterangan proses identifikasi jenazah salah satu ABK MT Kristin, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim DVI Polda NTB sedang mengidentifikasi jenazah anak buah kapal (ABK) MT Kristin, yan ditemukan, Rabu (29/3/2023) pagi.

Dalam proses identifikasi, pihak DVI Polda NTB menemukan sejumlah ciri-ciri yang terhadap jenazah yang telah ditemukan.

Kepala Sub Direktur Dok Pol Polda NTB AKBP dr Dadik menuturkan, timnya sudah menemukan beberapa kecocokan.

Khususnya pengakuan dari paman korban.

"Ketika kita menghubungi paman korban, pamannya mengaku kalau salah satu keluarganya yang sempat menghilang memiliki tanda lahir di bagian pantat," ungkap Dadik, Rabu (29/3/2023).

Benar saja, di jenazah yang baru saja ditemukan memiliki tanda lahir di bagian bokong.

Baca juga: Update Kebakaran Kapal Tanker di Lombok: 1 Jenazah ABK Sudah Ditemukan dan Sedang Diidentifikasi

Dan tanda lahir tersebut cocok dengan salah satu ABK yang menghilang, yakni Dani Maulana, yang berkerja sebagai Kadet di kapal MT Kristin.

Namun Dadik tidak ingin mengambil keputusan secara cepat.

Pasalnya, pihak DVI akan melakukan pencocokan sidik jari kembali terhadap jenazah yang ditemukan.

"Sebentar kita akan memanggil tim ident untuk memeriksa sidik jarinya, mohon waktu ya," kata Dadik.

Sebagai informasi, jenazah yang ditemukan ini diamankan oleh Dit Polairud Polda NTB bersama SAR Mataram.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S Ritonga menuturkan, jenazah tersebut ditemukan di sekitar Pantai Jeranjang, Lombok Barat, Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.

Berdasarkan video yang diberikan oleh Kobul, tampak tim dari Dit Polairud bersama Tim SAR menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi korban.

Saat akan dievakuasi, posisi korban pada video yang dibagikan menggunakan baju berwarna oranye, dan posisi wajah korban menghadap ke dasar laut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved