Berita Kota Mataram
Gudang Bulog Mataram Terkepung Tumpukan Sampah TPS Sandubaya
Gudang Bulog Mandalika terancam oleh luapan sampah dari TPS Sandubaya yang bersebelahan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Gudang Bulog Mandalika terancam oleh luapan sampah dari TPS Sandubaya yang bersebelahan.
- Pemkot Mataram berupaya mengatasi kemacetan sampah akibat pembuangan ritase ke TPA dengan mengajukan penambahan ritase.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kompleks Pergudangan Perum Bulog Mandalika di Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), belakangan menjadi sorotan karena lokasinya bersebelahan langsung dengan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sandubaya.
TPS itu hanya bersekatan tembok dengan Bulog. Dengan olume sampah 100 ton per hari, terkadang itu kerap meluber ke halaman Bulog.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengancam kualitas dan higienitas Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di dalamnya.
Kondisi tersebut juga ditaksir berdampak pada operasional dan biaya perawatan beras, di mana sampah yang menumpuk bahkan melampaui tembok pembatas gudang yang beresiko menyebabkan terjadinya serangan hama dan bau, yang memaksa Bulog untuk menggandakan intensitas perawatan beras.
Menyoal masalah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram menyebutkan kondisi ini menjadi tantangan serius dalam pengelolaan volume sampah yang menumpuk, terutama akibat keterbatasan ritase pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok.
Kepala Dinas LH Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan, saat ini upaya percepatan penanganan sampah coba dilakukan di TPS Sandubaya ini melalui penambahan ritase dan penggunaan insinerator yang juga sedang diupayakan, namun memerlukan koordinasi lebih lanjut dan alokasi dana.
Kendala serius juga dihadapi dengan pembuangan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya ke TPA Kebon Kongok yang masih dibatasi tiga ritase per hari.
Kondisi ini menyebabkan penumpukan yang dikeluhkan warga, termasuk instansi seperti Bulog yang berlokasi di dekat TPS.
Nizar juga mengakui masalah ini dan tengah mengupayakan penambahan ritase menjadi empat kali untuk mempercepat proses pemindahan sampah.
“Sekarang lagi tahap pengajuan untuk penambahan (ritase),” ujar Nizar menjawab TribunLombok.com, Selasa (18/11/2025).
“Kita harus koordinasikan dulu dengan TPA Kebon Kongok, apakah boleh kami menambah ritase satu lagi," tambahnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, perkiraannya kordinasi penambahan ritase ini dibutuh waktu sekitar satu bulan untuk dapat dilakukan setelah disetujui, sambil mempertimbangkan kemampuan armada yang ada.
Selain itu, Pemkot Mataram mengakui belum memiliki alternatif lahan untuk memindahkan TPS Sandubaya yang berlokasi di sebelah gudang Bulog.
Baca juga: Titiek Soeharto Soroti TPS Sandubaya, Dinilai Ganggu Kebersihan Gudang Bulog Mandalika
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/SAMPAH-KOTA-MATARAM-32.jpg)