Berita Sumbawa Barat
KSB Target Tambah 5 TPS 3R dan 1 TPST di Tahun 2025
Peran aktif masyarakat menjadi salah satu indikator utama dalam keberhasilan pengelolaan sampah
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengedepankan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Caranya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Sampah.
Bupati KSB Amar Nurmansyah, menargetkan pembangunan lima unit Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) serta satu unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di tahun 2025.
"Kita targetkan akhir tahun 2025 ini selesai lah," tetangganya pada Minggu (24/8/2025).
Kegiatan Bimtek tersebut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aku Nur Rahmadin, Manager Social Impact PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Dimas Purnama, mitra pengelola sampah, serta perwakilan dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia.
Baca juga: TPST Kebon Talo Batal Dibangun, Pemkot Mataram Siapkan Solusi Alternatif Atasi Sampah
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola sampah, khususnya di tingkat rumah tangga dan komunitas.
Bimtek ini menjadi momentum memperkuat peran aktif masyarakat dalam mendukung program nasional pengelolaan sampah berbasis 3R serta bank sampah.
"Kolaborasi dengan pemerintah dan Swasta, solusi atasi masalah sampah penting agar berjalan dengan baik," jela Amar.
Amar menegaskan pengelolaan sampah bukan hanya persoalan teknis, melainkan juga persoalan budaya dan kesadaran kolektif.
Ia menyoroti pentingnya kebijakan yang aplikatif dan responsif terhadap kondisi masyarakat di lapangan.
"Banyak kebaikan yang bisa diperoleh dari pengelolaan sampah. Namun, perlu kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat agar hasilnya nyata dan berkelanjutan," tegasnya.
PT AMNT sebagai mitra strategis memberikan dukungan melalui dua program unggulan yakni Pengelolaan Sampah Berbasis Sekolah (PSBS) dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa.
"Kedua program ini dinilai efektif dalam membangun kesadaran sejak usia dini dan memperkuat peran komunitas dalam mengurangi timbulan sampah," terang Amar.
Amar menilai langkah strategis tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan skor kebersihan daerah menuju predikat Adipura, penghargaan nasional untuk kota dengan tata kelola lingkungan terbaik.
KSB Siap Gelar Sejumlah Event Tingkat Provinsi Usai HUT RI: Harganas dan Peda NTB |
![]() |
---|
Bupati KSB Terima Audiensi TPP, Tekankan Penguatan Desa Mandiri dan Operasional Pendamping |
![]() |
---|
Satpol PP KSB Amankan Dua Wanita yang Diduga Open BO Lewat Aplikasi |
![]() |
---|
Puluhan Pegawai Dikbud KSB dan Guru Diperiksa Jaksa Terkait Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Disparpora KSB Dorong Festival Ballona Kertasari Jadi Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.