Ketua DPW PKB NTB Sebut Lombok Tengah Penopang Utama Kekuatan PKB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani mengatakan, Kabupaten Lombok Tengah menjadi penopang utama kekuatan PKB di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagai basis PKB, pihaknya menilai kinerja DPC PKB Lombok Tengah di bawah kepemimpinan Ketua DPC Lalu Pelita Putra menunjukkan progres positif.

Diakuinya, DPC PKB Lombok Tengah sudah mulai tertata dengan baik.

Ia melihat ada optimisme kemenangan di PKB Lombok Tengah pada pemilu 2024.

Ia mengajak ketua DPC bersama seluruh kader untuk terus berikhtiar memenangkan PKB di Lombok Tengah.

"Saya apresiasi ketua DPC dan jajaran yang sudah mempersiapkan acara UKK yang merupakan bagian dari tahapan rekrutmen bacaleg. Ini merupakan UKK terbaik hingga saat ini," katanya, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: PKB Lombok Tengah Gandeng Pengurus NU NTB dan Guru Besar Unram Uji Kelayakan Bacaleg Pemilu 2024

Lebih jauh, Ketua Komisi V DPRD NTB itu menukil hasil survei nasioal terbaru dari SMRC yang menempatkan PKB masuk ke urutan tiga besar suara nasional. Menggeser Golkar dan masih berada di bawah PDIP dan Gerindra.

Angka itu, kata Lalu Hadrian Irfani menunjukkan keberterimaan masyarakat kepada PKB semakin tinggi.

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh kader khususnya di Lombok Tengah untuk terus bergerak bahu-membahu memenangkan hati masyarakatm

"Ini tentu menjadi penyemangat dan pemantik kita bekerja. Ini tidak bisa dilakukan hanya dengan bermedsos. Tidak bisa hanya berdiam diri di rumah, harus door to door turun aktif di tengah masyarakat," terangnya.

Sebagai penopang utama kekuatan PKB di NTB, Ketua DPW PKB NTB itu pun mengajak kader PKB di Lombok Tengah tidak berpangku tangan.

Ia optimis, dengan kerja-kerja politik yang terukur dam massif, Lalu Pelita Putra dapat menempatkan kader PKB sebagai Ketua DPRD di Lombok Tengah.

"Pertempuran sesungguhnya bukan antar internal tapi antar partai. Lombok Tengah sebagai basis terbesar PKB di NTB harus mampu memberi contoh kepada kabupaten/kota yang lain," jelasnya.

Ia berpesan, para bacaleg PKB harus punya mental petarung yang kuat dan punya basis massa yang jelas.

"Menjadi caleg tidak hanya modal ingin pamer, umbar foto tapi elektoral harus jelas. Keinginan boleh ditaruh di urutan pertama. Kedua elektoral/basis. Kalau hari ini masih punya basis 5/10 orang, lebih baik pikir lagi. Jangan pernah anggap nyaleg ini mudah," tukasnya.

(*)