Pelaku Pemalsuan Tiket Kendaraan MotoGP Mandalika 2025 Raup Untung Belasan Juta

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kasat Reskrim Polresta Mataram mengungkap keuntungan pelaku dari aksi pemalsuan stiker  kendaraan saat MotoGP Mandalika 2025.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Mataram Ipda Imamul Ahyar mengatakan, terduga pelaku inisial MSU alias Mamat mencetak 250 stiker kendaraan untuk parkir MotoGP Mandalika 2025.

"Dua kali periode buat pemalsuan, tahun lalu lolos tidak ada temuan. Tahun lalu dia cetak ratusan lupa jumlahnya, tahun ini dijual Rp50 per stiker," kata Imam, Rabu (8/10/2025). 

Dia mengungkap bahwa pelaku meraup keuntungan Rp12,5 juta dari penjualan stiker kendaraan palsu selama perhelatan MotoGP 2025 ini. 

"Dengan adanya stiker palsu tersebut, stiker asli tidak terjual. Karena stiker ini satu paket dengan tiket VIP yang dijual dengan harga Rp25 juta, Rp15 juta, Rp7 juta, hingga Rp500 ribu," kata Imam. 

Baca juga: Polresta Mataram Tangkap Terduga Pelaku Pemalsuan Stiker Kendaraan MotoGP Mandalika 2025

Stiker kendaraan palsu ini memiliki ciri yang berbeda dengan yang aslinya berdasarkan jenis hologram.

Awal terkuaknya yakni setelah petugas di lapangan memeriksa hologram yang ternyata tidak sesuai dengan aslinya. 

Polisi kemudian menginterogasi pemilik kendaraan yang menggunakan stiker palsu tersebut.

Menurut pengakuan, Mamat diminta untuk mencetak stiker oleh dua orang lainnya, yakni Andri dan Nizam. 

Polisi mendalami peran dua orang tersebut dalam kasus ini. 

"Sementara masih kami dalami, kami jadikan saksi sejauh mana dia terlibat dalam kasus ini," kata Imam. 

(*)