Berita Lombok Timur

TGKH Muhammad Zainuddin Atsani Sebut Hadi ke-70 NW sebagai Ajang Rawat Peradaban dan Jaga Persatuan

NW lahir dari sebuah pemikiran konstruktif dari semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

ISTIMEWA
Ribuan warga menghadiri pada puncak perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-70 Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Umum Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin, Lombok Timur, Minggu (19/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ribuan warga menghadiri pada puncak perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-70 Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Umum Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin, Lombok Timur, Minggu (19/3/2023).

Peringatan 70 tahun NW ini sekaligus sebagai ajang Silaturahim Nasional (Silatnas) pengurus dan warga NW se-Indonesia.

Ketua Panitia TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin, berbagai acara digelar untuk menyambut Hadi ke-70 NW ini.

Mulai dari penggalangan dana gempa bumi Turki, lomba keagamaan, bakti sosial, donor darah, seminar nasional dan pawai alegoris.

Ketua Umum PBNW TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, mengatakan NW lahir dari sebuah pemikiran konstruktif dari semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi pendiri NW TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Baca juga: Hadiri Haul Ke-70 NW di Anjani, Wapres Maruf Amin Kagum dengan Keteladanan Maulana Syaikh

“Beliau adalah seorang tokoh negarawan pejuang kemerdekaan,” ucapnya.

Dalam konteks berorganisasi, sambung dia, NW akan menjadi kuat, hebat, dan bermartabat melalui tiga strategi keorganisasian, kebangsaan dan keummatan.

Strategi yang pertama: An-Nasyru (sebarkan). An-Nasyru sebagai strategi awal dalam membangun organisasi Nahdlatul Wathan.

"Al-Nasyru dapat kita pahami sebagai langkah awal perjuangan, yaitu menyebarkan, menyiarkan, Nahdlatul Wathan, sesuai kapasitas kita dalam masyarakat," ucapnya.

Strategi yang kedua, Al-Hifzhu, (menjaga).

"Nahdlatul Wathan adalah warisan Maulana untuk keluarga murid, abituren dan semua kaum muslimin yang mencintai agama, bangsa dan Negara," tandasnya.

Untuk itu, kata dia, di HADI NW ke-70 ini PBNW menghadiahkan sebuah aplikasi yang bernama Wahfazh.

Aplikasi Wahfazh merupakan aplikasi komunikasi dan sosial media yang dapat digunakan seluruh jamaah Nahdlatul Wathan pada khususnya dan seluruh warga negara Indonesia pada umumnya.

"Melalui Aplikasi Wahfazh ini, jamaah dapat melakukan interaksi chat personal, chat group, berbagi dokumen, vioce call dan video call antar sesama pengguna Wahfazh," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved