Berita Lombok Timur

8 Desa di Lombok Timur Masuk Kategori Rawan Konflik di Pilkades Serentak 2023

Pilkades Serentak 2023 di Lombok Timur sendiri cukup bergengsi ditandai dengan banyaknya calon yang mendaftar

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinas PMD Lombok Timur Salmun Rahman saat menjadi narasumber pada acara pojok jurnalis ke-12 yang diselwnggarakan di Coffe and Resto Seco, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur, pada Sabtu (11/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Timur telah memetakan sejumlah desa memiliki kerawanan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023.

Dari 53 desa yang akan mengikuti Pilkades Serentak 2023 ini terdapat 8 desa yang menjadi atensi DPMD.

Antara lain, Desa Keroya dan Kalijaga Selatan Kecamatan Aikmel; Jeruk Manis Kecamatan Sikur; Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik; Jenggik Utara Kecamatan Terara; Lenek Kalibambang dan Lenek Pesiraman Kecamatan Lenek; dan Batu Nampar Kecamatan Jerowaru.

Dinas PMD Lombok Timur Salmun Rahman mengatakan kategori desa rawan konflik saat Pilkades Serentak dilatari sejumlah hal.

"Ada 8 desa yang calonnya 2 orang, semakin sedikit calon maka akan semakin besar pula timbulnya konflik," ucapnya dikonfirmasi TribunLombok.com, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Jelang Pilkades Serentak di Lombok Timur, Kadis PMD Ingatkan Panitia Jangan Hindari Wartawan

Terlebih lagi, dari 8 desa yang calonnya head to head tersebut, terdapat 2 desa pula yang calon Kades-nya memilki hubungan persaudaran.

"Kenapa yang dua calon lebih hangat karena mereka lebih tahu kekuatan dan kelemahan calon. Hingga dibandingkan desa yang calonnya banyak lebih hangat yang calonnya berhadapan satu sama lainnya," tuturnya.

Akan tetapi, walaupun ada benih-benih konflik, pihaknya memastikan jalannya Pilkades serentak 2023 di Bumi Patuh Karya akan berjalan dengan damai.

"Kami juga telah melaksanakan apel damai untuk menyambut Pilkades tersebut. Pada acara itu Bupati, Dandim, hingga Kapolres telah memberikan arahan untuk menjaga kambtibmas pada jalannya Pilkades serentak 2023 ini," katanya.

Melalui apel tersebut, para calon Kades juga telah sepakat dan berkomitmen untuk tidak menimbulkan konflik selama dan sesudah terlaksananya Pilkades serentak 2023 ini.

Selain itu, DPMD juga tetap menjalin koneksi dengan camat, pihak desa, hingga panitia yang ada dilapangan, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan fokus bersama mensukseskan jalannya Pilkades serentak 2023 secara baik.

"Hingga saya katakan semuanya berpotensi (Konflik), namun kami tekankan panitia harus netral, objektif dalam mengambil keputusan, jangan ada yang memihak.

Dia juga mengingatkan bagi para calon untuk mengambil hati masyarakat dengan cara yang baik hingga memenuhi unsur demokratis.

Menurut dia, Pilkades Serentak 2023 di Lombok Timur sendiri cukup bergengsi.

Ditandai dengan 298 calon yang mendaftar namun hanya 199 calon yang dinyatakan lulus sesuai dengan persyaratan.

Salmun menyebut tahun ini semua pihak harus mengawal kontestasi Pilkades tersebut dengan sebaik-baiknya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved