Berita Lombok Utara
Menguak Polemik Keberadaan Cidomo di Gili Trawangan
Walau demikian, banyak juga wisatawan yang justru senang karena terbantu dengan adanya cidomo di Gili Trawangan.
|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kusir cidomo sedang menunggu muatan di Gili Trawangan, Lombok Utara.
Lebih lanjut Mariadi mengatakan, pergantian yang ingin dilakukan pemerintah harus melalui pengkajian terlebih dahulu.
Penerapannya tidak bisa dipaksakan begitu saja. Pemerintah butuh waktu mensosialisasikan kepada warga setempat.
Angkutan cidomo itu, kata dia, diperlukan karena keunikan, sisi tradisional merupakan ciri khasnya.
"Ini yang mau kita ubah menjadi angkutan modern, kalau itu, kan di mana-mana mereka punya. Justru mereka (wisatawan) datang ke tempat itu bukan tertarik dengan angkutan modern, namun tertarik karena angkutan tradisional yang kita punya itu," kata Mariadi.
Ia menilai pemerintah membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan alih transisi dari angkutan tradisional menjadi moderen. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Berita Lombok Utara
Soundtuari Festival Gili Air Resmi Dibuka, Festival Musik dan Seni Visual Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Dispar KLU Proyeksikan Tradisi Maulid Bayan Masuk Kharisma Event Nusantara |
![]() |
---|
WNA India Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan, Awalnya Kejang di Depan Kamar Hotel |
![]() |
---|
Kronologi Kades di Lombok Utara Bubarkan Aktivitas Cafe Tuak Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kades Sukadana Tutup Kafe Tuak yang Meresahkan Warga dan Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.