Sirkuit Mandalika
Mandalika Racing Series Round 4 Gunakan Regulasi MotoGP, Sensor Track dan Digital Flag Diterapkan
Diikuti 126 starter dari delapan kelas yang dipertandingkan, Kejurnas Mandalika Racing Series putaran keempat menggunakan regulasi MotoGP.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balapan Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran keempat menjadi persiapan Sirkuit Internasional Mandalika menjelang MotoGP pada 3-5 Oktober 2025.
Diikuti 126 starter dari delapan kelas yang dipertandingkan, Kejurnas Mandalika Racing Series putaran keempat ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para pembalap nasional.
Hal ini karena ada beberapa hal yang menggunakan perangkat yang biasa digunakan di ajang MotoGP. Penggunaan sensor track limit di tikungan 9 dan 14 serta Digital Flag sesuai FIM Grade 1 juga diterapkan.
Dengan demikian, event kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, ITDC IMIt serta didukung Pertamina dan Kementrian Pariwisata RI, akan memberikan pengalaman berharga bagi para pembalap Indonesia soal pemahaman aturan balap internasional.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengungkapkan, sehubungan dengan persiapan menjelang MotoGP ronde ke-18 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, 3-5 Oktober mendatang, ada beberapa hal yang bisa digunakan di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series kali ini.
"Kita mengecat ulang lintasan dengan cat berstandar FIM dan FIA menghadapi MotoGP mendatang selain tentunya memasang perangkat teknis di sirkuit yakni sensor track limit dan digital flag. Hal ini tentunya akan berguna bagi para pembalap Indonesia untuk merasakan atmosfer balap internasional serta menambah pemahaman mengenai regulasinya," jelas Andhi.
Baca juga: King Polo Meriahkan Open Turnamen Walikota Cup II 2025, Jadi Inspirasi Pemain Muda Lombok
"Dengan demikian diharapkan akan tersaji jalannya kompetisi ketat namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Sementara bagi kami juga akan menjadi barometer penggunaannya nanti di balapan MotoGP," sambung Andhi.
Penggunaan perangkat yang sudah terpasang itu ikut disosialisasikan pada saat Riders Briefing termasuk aturan teknis lainnya, seperti perilaku balap hingga regulasi sangsi. Para pembalap melanjutkan kegiatannya yakni Track Walk untuk memahami karakter sirkuit sebelum bertanding.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 yang mendapat dukungan dari LFN, Yamaha Indonesia,, PT Astra Honda Motor, Pirelli, GS Astra, Ulti-X, RK, RCB, UMA Racing, Respiro, Cargloss, Arai Indonesia, MS Glow, MFZ, Chemco, Pikoli dan Narmada mempertandingkan empat kelas Nasional dan empat kelas pendukung.
Adapun empat kelas Nasional itu yakni Junior Sport 150 U-15, National Sport 150, National Sport 250 dan Supersport 600. Sementara Supporting Class akan menghadirkan kelas Underbone 150 U-25, Supersport 600 Community, Superbike 1000 Community dan Sport 250 Community.
Ajang balapan bergengsi ini bisa disaksikan secara gratis di Grand Stand A dan berkesempatan mengikuti sesi Pitwalk di Hari Minggu, 21 September 2025 untuk mengikuti berbagai keseruan acara yang disiapkan oleh para tim maupun sponsor. Selain itu, akan ada tayangan langsung melalui Live Streaming di Youtube Tribun Lombok dan Mandalika Racing Series.
Data Peserta Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Keempat:
Kejuaraan Nasional:
- National Sport 150cc: 23 starter
- National Sport 250cc: 31 starter
- National Sport 600cc: 6 starter
- Junior Sport 150cc: 31 starter
Total: 91 starter
Supporting Class:
- Underbone 150 U-25 : 21 starter
- Superbike 1000 & Supersport 600 Community : 4 starter
- Sport 250 Community MRS & Community Pro : 10 starter
Total: 35 starter
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.