Pullman Lombok Mandalika
Pullman Lombok Mandalika Gelar Heartist Gratitude Week 2025, Wujud Terima Kasih pada Karyawan
Heartist dilakukan secara berturut-turut selama tiga hari yang dilakukan oleh seluruh grup Accor bukan hanya Pullman.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ratusan karyawan Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort merayakan Heartist Gratitude Week pada 17-19 September 2025.
Kegiatan ini merupakan pekan untuk memberikan Gratitude, penghargaan atau rasa terima kasih kepada karyawan Pullman Mandalika.
Heartist dilakukan secara berturut-turut selama tiga hari yang dilakukan oleh seluruh grup Accor bukan hanya Pullman. Heartist merupakan sebutan untuk karyawan di Accor grup.
Berbagai rangkaian kegiatan digelar mulai dari hari pertama yaitu celebrations makan di restoran, potong kue, dan lain sebagainya. Selanjutnya pada hari kedua digabung dengan housekeeping international day.
"Jadi kita ada lomba making bed di ballroom juga. Kita ada lomba cerdas cermat pengetahuan tentang hotel. Terus pada hari ini (kemarin) kegiatan eksternal kita, tentang lingkungan, tentang community salah satunya melepas tukik atau anak penyu," jelas Budi usai melepas tukik di Pantai Kuta, Mandalika, Jumat (19/9/2025).
Budi menjelaskan, rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kegiatan kepedulian tentang air, penggunaan air, dan sosialisasi bagaimana secara bijak menggunakan air.
Pullman Lombok Mandalika diberikan target oleh Accor harus mampu menghemat air sebanyak empat persen dari tahun lalu pada penggunaan air tahun 2025 ini.
"Ini challenge yang lumayan nggak gampang. Tapi sangat mungkin dilakukan apabila action plannya jelas. Ini kayak sekarang sosialisasi tentang hemat air tersebut," jelas Budi.
Baca juga: Pullman Lombok Mandalika Launching 5 Menu Baru Special Nusantara Jelang HUT ke-80 RI
Lebih lanjut Budi menyampaikan, pelepasan 75 ekor tukik bekerjasama dengan konservasi yang ada di Senggigi Lombok Barat.
Pihaknya membeli untuk dilepas di Pantai Selatan Lombok supaya ada pemerataan penyu. Laut Selatan Lombok dinilai cocok karena habitatnya air laut.
"Tadi kita sudah diberikan penyuluhan. Penyuluhan gunanya supaya dari pihak konservasi memberikan greenlight artinya itu memang memungkinkan sekali di pantai manapun asalkan arahan dilakukan," demikian Budi
(*)