Berita Dompu
Korban Keracunan Nasi Bungkus Ulang Tahun di Dompu Bertambah, Dikes Ungkap Penyebabnya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu mengaku, saat ini pihaknya sedang memantau seluruh korban keracunan.
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Korban keracunan nasi bungkus di Kabupaten Dompu terus bertambah.
Jika sebelumnya pihak Polsek Manggelewa menyebut angka 35 Balita, kini jumlahnya bertambah menjadi 36 orang Balita.
Puluhan Balita ini diduga keracunan setelah menyantap nasi bungkus dari sebuah acara ulang tahun di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Minggu (5/3/2023).
Bahkan ada 1 Balita yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Soriutu kini dirujuk ke RSUD Dompu karena mengalami penurunan trombosit meski telah dirawat 3 hari.
"Trombositnya rendah jadi harus dirawat di fasilitas kesehatan yang lebih tinggi," ungkap Kepala Puskesmas Soriutu, Derni Ekalita.
Baca juga: Puluhan Balita di Dompu Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus Pesta Ulang Tahun
Sedangkan untuk pasien lain, yang sebelumnya dirawat di puskesmas setempat telah pulang ke rumah masing-masing.
"Ada yang paksa pulang sendiri juga, karena berbagai alasan," tandasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu mengaku, saat ini pihaknya sedang memantau seluruh korban keracunan.
"Ada 45 orang yang makan nasi bungkus itu, tapi hanya 36 orang mengalami gejala keracunan. Sembilan orang sisanya tetap dalam pantauan kami," kata Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan (Dinkes) Dompu, Nasrullah saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Nasrullah mengatakan, ada kesalahan penyajian yang diduga menjadi penyebab keracunan.
"Ini kami peroleh dari hasil penyelidikan," ujarnya.
Ia menjelaskan, nasi tersebut diolah dan dibungkus sekitar pukul 11.00 WITA, lalu dibagikan untuk dikonsumsi puluhan balita enam jam kemudian, yakni pukul 17.00 WITA.
Selain itu, dugaan lainnya muncul dari pengaruh bahan baku seperti lauk berisi daging ayam boks yang dipesan secara online dari luar daerah.
Sehingga pihaknya menyimpulkan, dugaan penyebab yakni dari penyajian yang salah dan juga lauk berupa ayam.
Pasca Ricuh di PT Sumbawa Timur Mining, Polda NTB Perketat Pengamanan |
![]() |
---|
Raih Rekor MURI, 21 Ribu Penari Ou Balumba Tampil di Festival Lakey Dompu |
![]() |
---|
Senapan Ayah Jadi Petaka, Bocah 3 Tahun Tewas Tertembak Kakaknya |
![]() |
---|
Pemkab Dompu Gerak Cepat Bentuk Koperasi Merah Putih di 72 Desa |
![]() |
---|
Program MBG Kembali Digelar di Dompu, 1.396 Paket Dibagikan untuk Anak Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.