Berita Dompu

Puluhan Balita di Dompu Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus Pesta Ulang Tahun

Insiden nahas keracunan berawal saat adanya perayaan ulang tahun putri dari salah seorang warga inisial SU, di Kecamatan Manggelewa, Dompu.

Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Dok.Polres Dompu
Beberapa korban keracunan, yang terdiri dari balita dan orang dewasa yang dirawat di Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan di Puskesmas Soriutu, Desa Lanci Jaya, Minggu (5/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Puluhan orang balita di Kabupaten Dompu, dinyatakan keracunan setelah menyantap sajian dari sebuah pesta ulang tahun.

Kejadian nahas tersebut berawal saat adanya perayaan ulang tahun putri dari salah seorang warga inisial SU, di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

"Jumlah sekitar 35 jiwa, sebagian besar masih berusia balita," ujar Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli pada Selasa (7/3/2023) malam.

Saat ini beberapa orang sedang dirawat intensif, di Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan di Puskesmas Soriutu, Desa Lanci Jaya.

Peristiwa ini berawal pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 17.00 WITA, pihaknya menerima laporan korban keracunan pasca perayaan ulang tahun yang pertama pasangan SU dan JS dengan membagikan sejumlah nasi bungkus.

Baca juga: Update Sekeluarga di Bekasi Keracunan: Ibu Meninggal Dunia di RS, Anak Sempat Lihat saat Sekarat

"Tuan rumah menyiapkan menu nasi bungkus sebanyak 42 bungkus. Nasi yang dibagikan kepada tamu sebanyak 32 bungkus dan 10 bungkus dibagikan ke Dusun Mulia Sari desa Nusajaya," ungkap Kapolsek.

Kemudian sekira pukul 18.30 WITA, warga yang mendapat pembagian nasi tersebut tiba-tiba mengalami mual, muntah, pusing, dan diare.

Gejala tersebut, berangsur-angsur timbul satu persatu hingga Senin (6/3/2023) sekira pukul 15.00 WITA.

"Data tersebut diperoleh dari kedua unit kesehatan yang merawat sejumlah pasien yang menjadi korban," imbuh Kapolsek.

Dari data tersebut, dapat diuraikan rinciannya yang dirawat di RS Pratama 7 orang dan yang dirawat di PKM Soriutu 7 orang.

Sedangkan sisanya dirawat di rumah.

"Jadi total korban keracunan berjumlah ada sekitar 35 orang," terangnya.

Dari hasil investigasi sementara ungkap Kapolsek, penyebab keracunan diduga dari ayam potong yang dipesan pemilik acara sekitar 3 kilogram dengan harga Rp105.000, pada seorang ibu rumah tangga (IRT) desa setempat.

"Dari ayam tersebut dijadikan nasi bungkus dan disajikan enam jam kemudian setelah dibungkus," papar Kapolsek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved