Penjelasan Polsek Lingsar Soal Korban Kecelakaan yang Dilaporkan sebagai Kasus Penganiayaan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang pria di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal sehingga menderita luka di bagian wajah.

Keluarga korban awalnya menyebut kejadian itu akibat penganiayaan sehingga membuat warga ramai-ramai mendatangi Polsek Lingsar.

Kapolsek Lingsar Iptu Rizki Meirika menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (29/1/2023) malam.

"Korban saat itu pulang dari salah satu kafe di wilayah Lingsar dalam keadaan mabuk akibat konsumsi Miras di cafe tersebut," ungkapnya, Selasa (31/1/2023).

Rizki mengatakan, peristiwa ini berawal dari korban yang pergi ke salah satu kafe dengan teman wanitanya.

Baca juga: Bawaslu Kota Bima Ciduk Puluhan ASN di Lokasi Silaturahmi Anies Baswedan

Sesampai di kafe, teman korban diganggu oleh seseorang yang tak dikenal.

Korban yang tidak terima kemudian cekcok dengan pria yang tidak dikenal tersebut.

Saat cekcok, sempat terjadi perkelahian antara korban dengan pria yang diketahui masih di bawah umur.

"Cek-cok itu tidak berlangsung lama dan saat itu juga sudah aman dan tidak ada permasalahan," jelas Rizki.

Tak berselang lama, pria yang disebut mengganggu teman korban perempuan tersebut pulang dari kafe dengan berjalan kaki.

Korban juga ikut pulang namun menggunakan sepeda motor bersama dua rekan yang masih remaja.

Kemudian tidak jauh dari kafe sekira jarak 500 meter, korban menghampiri pria yang tadi cekcok dengannya.

Saat itu korban dan pria yang diduga pelaku ini sempat cekcok lagi namun tidak sampai saling pukul.

Cekcok tersebut membuat masyarakat sekitar ke luar ke jalan ingin melihat apa yang terjadi.

Melihat masyarakat berbondong-bondong, korban merasa takut dan kabur mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Sementara 2 rekannya yang masih remaja tetap berada di situ.

"Masyarakat tidak bereaksi apa-apa hanya ingin melihat apa yang terjadi, terbukti 2 rekan korban yang diam di situ tidak mengalami apa-apa," jelasnya.

Tidak berjarak tidak jauh dari lokasi ke dua saat cekcok, korban yang kabur ini ternyata jatuh dari sepeda motornya.

"Karena korban ngebut dalam keadaan mabuk, sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan seluruh wajah berdarah," ucapnya.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini kemudian menduga bahwa korban dianiaya.

Sementara korban belum bisa diajak bicara saat itu dan korban segera dilarikan ke puskesmas.

Namun keluarga korban datang ke kantor polisi menuntut pelaku segera diamankan.

Pihak Polsek Lingsar lantas memeriksa dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Lion Air JT 797 di Merauke, Sayap Pesawat Menabrak Garbarata Ketika Berputar

"Tidak ditemukan adanya indikasi pengeroyokan. Pria yang diduga pelaku sudah diperiksa," ucap Rizky.

Begitu juga dua remaja rekan korban selaku yang menyaksikan juga sudah dimintai keterangannya.

Polsek Lingsar menduga peristiwa ini merupakan peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Pihak Polsek Lingsar masih menunggu hasil visum untuk menguatkan bukti.

"Untuk kasus perkelahian masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," tutup Rizki.

(*)