Dewan Minta KONI NTB Kreatif Cari Sumber Anggaran Lain untuk Biayai Porprov 2023
KONI NTB tidak boleh hanya diam karena kemampuan daerah yang hanya bisa menyediakan anggaran Porprov sebesar Rp7 miliar itu
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ia menjelaskan dari usulan Rp14 miliar tersebut sebetulnya Pemprov NTB awalnya menyanggupi Rp10,5 miliar.
Hanya saja setelah ada efisiensi anggaran alokasi yang tersedia menjadi Rp7 miliar, sehingga masih ada kekurangan Rp3,5 miliar.
"Ini persiapan Porprov di tengah segala keterbatasan. Meski begitu panitia optimis, kekurangan anggaran itu bisa teratasi," ujarnya.
Dari hasil rapat tersebut, panitia telah membuat skenario-skenario bagaimana menjalin kerja sama dengan instansi lain termasuk unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.
Tidak hanya itu seluruh OPD lingkup Pemprov diharapkan dapat berkolaborasi satu sama lain.
"Spirit-nya gotong royong. Meski di tengah keterbatasan tapi panitia berkomitmen untuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab standar nasional dan ini langkah awal untuk mendapatkan gambaran road map menuju 20 medali emas pada PON di Medan dan Aceh yang akan datang," terang Ariadi.
Sekda menjelaskan Porprov kali ini menjadi titik awal NTB menyiapkan persiapan banyak hal.
Termasuk ajang ini juga untuk membuat gambaran bagaimana NTB melakukan persiapan matang ketika menjadi tuan rumah PON bersama NTT pada 2028 mendatang.
Baca juga: Porprov NTB 2023 Resmi Digelar Februari, Berikut Jadwal dan Lokasi Lengkapnya
"Segala hal kita persiapkan. Kita belajar menjadi panitia yang baik. menyiapkan venue-venue. Lalu apa kebutuhan akomodasi transportasi yang perlu dipersiapkan," katanya.
Selain belajar menjadi tuan rumah dari even-even yang sudah ada tentunya banyak event skala nasional hingga internasional menjadi pelajaran juga dalam menyelenggarakan kegiatan.
"Sehingga pada saat jadi tuan rumah PON 2028 kita benar-benar bisa sempurna," ujarnya.
PON yang berlangsung di Papua pada 2020 yang lalu menempatkan NTB berada diperingkat sembilan besar nasional.
Tentunya pada pelaksanaan PON berikutnya NTB bisa diperingkat tujuh hingga lima besar.
"Kemarin kita pada posisi sembilan besar. kita dapat 15 emas, perunggu dan perak. Kemudian sekarang kita ingin peringkat ketujuh. Mudah-mudahan bisa menjadi peringkat lima dan sebagainya," katanya.
(*)
| Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Mengaku Tak Tahu Soal Dana Pokir hingga Jadi 'Uang Siluman' |
|
|---|
| Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Kembali Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Dana Pokir Tahun 2025 |
|
|---|
| DPRD NTB Ketok APBD Perubahan 2025, Ingatkan Optimalisasi Pendapatan hingga Belanja Pegawai |
|
|---|
| Kejati Amankan Rp1,8 Miliar Pengembalian Dana Pokir DPRD NTB |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.