Dewan Minta KONI NTB Kreatif Cari Sumber Anggaran Lain untuk Biayai Porprov 2023
KONI NTB tidak boleh hanya diam karena kemampuan daerah yang hanya bisa menyediakan anggaran Porprov sebesar Rp7 miliar itu
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal digelar pada 18 hingga 26 Februari 2023 mendatang.
Namun, alokasi anggaran yang dikucurkan pemprov diketahui masih kurang.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB, Muhammad Akri meminta KONI NTB lebih kreatif mencari kekurangan anggaran Rp3,5 miliar.
Dia menyebut Pemprov NTB hanya mampu menyiapkan Rp7 miliar dari total kebutuhan anggaran Porprov Rp10,5 miliar.
"Itu artinya kurang. Nah kekurangan itu akan bisa ditutupi jika KONI mampu membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan membangun kerjasama dengan pihak swasta untuk menambah anggaran," ujarnya di Mataram, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: KONI NTB Berkejaran dengan Waktu Tambal Kekurangan Dana Penyelenggaraan Porprov 2023
Ia berharap waktu yang tinggal sebentar lagi ini harus bisa dimanfaatkan jajaran KONI NTB untuk terus berinovasi mencari sumber-sumber pendanaan lain.
Sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah daerah bisa terlaksana dengan baik.
"Harus ada inovasi yang dilakukan KONI NTB, sehingga kekurangan anggaran Rp3,5 miliar bisa tertutupi," terang Akri sapaan akrabnya.
Menurut legislator DPRD NTB ini, KONI tidak boleh diam karena kemampuan daerah yang hanya bisa menyediakan anggaran Porprov sebesar Rp7 miliar itu.
"Tinggal bagaimana komunikasi dengan gubernur sebagai eksekutor anggaran, siapa tau ada kebijakan dan lakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Itu sangat dibolehkan karena KONI itu bukan lembaga pemerintah," terangnya.
Sebagai Wakil Komisi V DPRD NTB yang merupakan mitra KONI, lanjut Akri, dirinya berpesan agar KONI menggunakan anggaran itu sebaik-baiknya. Kemudian perhatikan arena pertandingan cabang olahraga.
"Seluruh arena harus diperhatikan, mana yang harus diperbaiki segera dan mana yang tidak. Terlebih bisa dikatakan Porprov ini pra PON. Terlebih, NTB-NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028, sehingga harus Porprov ini sebagai bagian untuk belajar persiapan tuan rumah," katanya.
Sebelumnya Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar dari usulan Rp14 miliar yang diajukan untuk menyukseskan Porprov.
"Dari Rp14 miliar kita mampu baru Rp7 miliar, sehingga masih ada kekurangan dari sisi anggaran," kata Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi.
| Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Mengaku Tak Tahu Soal Dana Pokir hingga Jadi 'Uang Siluman' |
|
|---|
| Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Kembali Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Dana Pokir Tahun 2025 |
|
|---|
| DPRD NTB Ketok APBD Perubahan 2025, Ingatkan Optimalisasi Pendapatan hingga Belanja Pegawai |
|
|---|
| Kejati Amankan Rp1,8 Miliar Pengembalian Dana Pokir DPRD NTB |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.