KONI NTB Berkejaran dengan Waktu Tambal Kekurangan Dana Penyelenggaraan Porprov 2023

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023 akan dimulai 8 Februari 2023 mendatang.

Dalam waktu kurang dari sebulan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB disibukkan dengan anggaran penyelenggaraan.

Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan, pihaknya masih fokus untuk menambal kekurangan dana sekitar Rp 3,5 miliar.

"Masih kita usahakan. Saya pikir itu bisa kita capai dan bukan menjadi halangan, hanya menjadi tantangan," bebernya kepada TribunLombok.com melalui sambungan telepon, Jumat (13/1/2023).

KONI NTB sudah menyiapkan anggaran Rp 7 miliar per Senin (9/1/2023) lalu.

Baca juga: Anggaran Penyelenggaraan Porpov NTB 2023 Masih Kurang Rp3,5 Miliar

Namun anggaran sejumlah itu masih belum cukup dengan kebutuhan yang mencapai Rp 10,5 miliar.

"Kita sudah hitung lagi, kita masih kurang Rp 3,5 miliar," ujar Mori dalam kesempatan sebelumnya.

Mori terang-terangan menjelaskan strategi KONI NTB untuk mencari dana.

"InsyaAllah bisa kita tutup dari sejumlah skema seperti sponsor, kita jual air juga. Belum lagi hal-hal lain. Walaupun berat, kita masih cukup optimis kita bisa penuhi," sambung Mori.

Kebutuhan biaya yang cukup fantastis untuk Porprov NTB 2023 ini sejalan dengan kebutuhan atlet, ofisial, dan venue nomor pertandingan cabang olahraga.

Total 4.910 atlet dan ofisial yang akan terlibat dalam Porprov NTB 2023 ini.

Jumlahnya meningkat pesat dari ajang Porprov NTB 2018 silam yang hanya 3.600-an orang.

Setidaknya 34 venue juga akan digunakan pada gelaran Porprov NTB 2023.

Dengan kebutuhan akomodasi para peserta sekitar 2.700 kamar hotel, yang saat ini sudah terpenuhi sekitar 2.600 kamar hotel.

Mori menjelaskan pihaknya tetap optimistis dengan kesuksesan penyelenggaraan Porprov NTB 2023.

(*)