Mandalika Festival of Speed

Drivers Women Time Attack Jadi Rebutan Penonton di MFoS 2025: Minta Foto hingga Tandatangan

Pembalap Radical Women Time Attack menjadi perhatian utama saat sesi pitwalk Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3 di Sirkuit

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
WOMEN DRIVERS - Pembalap wanita Amarada Inne jadi rebutan foto saat sesi pitwalk Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3 di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (26/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap Radical Women Time Attack menjadi perhatian utama saat sesi pitwalk Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3 di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (26/10/2025).

Kedua pembalap tersebut adalah Ine Rosdiana dari Sekuya Speed Society dan Amara Angelica. Mereka menjadi sorotan terlebih dengan kemampuan balap dan paras cantik keduanya.

Para penonton dari Premium Grandstand A yang diajak pitwalk kemudian langsung mengerumuni para pembalap. Mereka meminta foto hingga mendapatkan tanda tangan dari pembalap. 

Radical Time Attack kali ini diikuti oleh tujuh pembalap dari empat negara. Rinciannya sebagai berikut:

Direktur PT Nora Jelajah Dunia, Mutiara Gita Maharani, menyampaikan, Radical Time Attack selain kelas Radical SR1 dan SR3 juga ada Radical Women Time Attack. Drivers Women Time Attack kali ini ada Ine Rosdiana dan Amara Angelica.

Sementara di kelas SR3 ada pembalap dari Australia yaitu Ricky Capo yang sebelumnya pernah ikut di Radical Time Attack Pertama. Ricky masih penasaran dengan catatan waktunya sehingga ia ingin memecahkan rekornya pada MFoS Round pertama.

Selain itu ada juga pembalap asal Jepang Atsushi Taniguchi, dan pembalap Inggris Yusuf Soeharjono dan Pembalap Indonesia Aditya Tania dari Tania Racing.

"Kedepan kami ingin mengembangkan untuk women time attack. Selain peserta sekarang kita juga ingin undang dari negara-negara lain supaya makin banyak. Racer dalam negeri dan luar negeri bisa bergabung terutama yang perempuannya," terang Gita.

Sementara itu, Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menerangkan, pihaknya telah mendorong eksistensi pembalap wanita di MFoS kali ini. Pihaknya mengakui sudah banyak drifter wanita namun belum banyak dikelas balapan.

"Jadi drifter wanita diundang sama radical, diundang sama time attack. Kedepannya kita juga akan diskusi untuk beberapa drifter ini untuk mulai latihan balap didalam sirkuit," terang Priandhi.

Menurut Priandhi, kehadiran pembalap wanita memiliki nilai sendiri dan keseruan tersendiri. Oleh karena itu pihaknya akan mengencourage bahwa balapan bukan hanya untuk laki-laki namun juga untuk perempuan.

Pihaknya sedang memikirkan program kedepannya seperti apa untuk membawa keseruan di Mandalika Festival of Speed berikutnya. 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved