Mandalika Festival of Speed

4 Fakta MFoS 2025 Round 3: BMW M2 Dibuat Kelas Sendiri Hingga Ketatnya Jeda Waktu

Total 113 pembalap ikut serta mengaspal di ajang festival paling bergengsi di Indonesia yaitu Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
BALAP MOBIL - Para pembalap di podium kemenangan Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3 dan Kejurnas ITCR di Sirkuit Mandalika, Sabtu (25/10/2025). Total 113 pembalap ikut serta mengaspal di ajang festival paling bergengsi di Indonesia yaitu Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Total 113 pembalap ikut serta mengaspal di ajang festival paling bergengsi di Indonesia yaitu Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3 dan Kejurnas ITCR di Sirkuit Mandalika, 24-26 Oktober 2025.

Untuk Kejurnas ITCR 1200 diikuti 26 pembalap, ITCR 1500 diikuti 18 pembalap, dan ITCR 3600 diikuti 8 pembalap. Dari MFoS, kelas 3600cc Max diikuti 6 pembalap, 3000 Turbo Novice Advance ada 5 pembalap, dan MFoS TCR ada 2 pembalap.

Selain itu, di kelas Subaru BRZ Super Series ada 17 pembalap, Krida Agya OMR ada 13 pembalap, Porsche Sprint Challenge Indonesia ada 6 pembalap, dan di Time Attack ada 12 pembalap. 

Baca juga: 113 Pembalap Meriahkan Mandalika MFoS Round 3, Perkuat Sektor Pariwisata dan Ekraf NTB

1. Kelas Balapan BMW M2

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan perbedaan yang utama dengan MFoS Round 2 adalah BMW M2 ikut di kelas balapan 3600 sedangkan kecepatannya cukup kencang sehingga melakukan overlap dikelas balap tersebut. 

"Sehingga dibalap kali ini BMW M2 kita keluarkan. Kita buat kelas sendiri, kita gabungkan dengan kendaraan yang juga sungguh cepat TCR. Jadi ada dua pembalap TCR dengan enam kendaraan BMW. Jadi nanti startnya TCR dan BMW M2 totalnya ada 8 kendaraan," beber Andhi. 

2. Ketatnya Jeda Waktu Setiap Kelas Balap

Priandhi menyampaikan, berdasarkan review review dari pagi sesi kualifikasi sampai jam 12 siang kemudian sampai sore balapnya, pihaknya melihat jeda waktu antar kelas sangat ketat. 

"Tadinya kita bisa 15-20 menit. Kalau sekarang 10 menit hanya ada waktu antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk MGPA dan official Marshall melakukan pembersihan sirkuit. Jadi balapan ini sangat ketat waktunya dari jam 8 pagi sampai  jam 17.30 WITA," terang Andhi. 

Andhi menyampaikan, Mandalika Festival of Speed dan Indonesia Touring Car Race merupakan kejuaraan nasional yang di kerjasamakan dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menyelamatkan balapan pada tahun 2025.

Pelaksanaan balapan MFoS dan ITCR secara cepat-cepat karena terbatasnya waktu. 

MFoS round 2 adalah balapan pertama kejurnas ITCR, MFoS Round 3 adalah balapan kedua dan MFoS Round 4 adalah balapan ketiga ITCR. 

"Sungguh sangat cepat persiapan membuat Kejurnas ini. Masih banyak hal yang kurang yang perlu diperbaiki. Sekarang kita review untuk di Desember pada final round," jelas Andhi. 

3. Evaluasi Setelah Musim 2025

Pasca balapan MFoS musim 2025, MGPA akan duduk kembali dengan para pembalap untuk menggelar kejurnas supaya equal fair play dan tentunya seru, cocoknya bagaimana, pembalap aklamasi maunya bagaimana. Selanjutnya keinginan mereka ditampung dan diwadahi. 

Pihaknya juga menginginkan supaya balapan pada tahun 2026, jumlah kendaraan masing-masing kelas bisa bertambah termasuk di kelas 1200, 2500, dan 3600. Termasuk di kelas BMW M2 dan TRC bisa bertambah. 

"Kalau bisa nambah dari tujuh menjadi lebih tentunya ini kan bisa meramaikan sirkuit. Tapi review kita hari ini, pagi sesi kualifikasi sampai jam 12 siang kemudian sampai sore balapnya. Jeda waktu antar kelas balap sangat ketat," jelas Andhi. 

4. Penerapan Handicap Weight

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved