Lukas Enembe Diduga Setor Dana ke OPM, KPK: Uang Itu Alirannya Kami Telusuri
Dugaan aliran dana Lukas Enembe ke OPM ini mencuat pascasalah satu tokoh OPM Benny Wenda mengunggah pesan melalui media sosialnya
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Gubernur Papua tersangka kasus gratifikasi proyek Lukas Enembe diduga terlibat dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
KPK sedang mencari alat bukti untuk menelusuri sejauh mana keterlibatan Lukas Enembe dengan OPM.
Hal itu berkaitan dengan aliran dana dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe.
"Jadi uang itu alirannya pasti kemudian kami telusuri."
"Kami juga mengkaji dari sisi apakah bisa diterapkan pasal-pasal lain selain pasal suap dan gratifikasi, yakni jadi Pasal 12 a maupun 12 B dan kemungkinan diterapkannya pasal-pasal lain selain pasal tersebut," jelas Plt Juru Bicara KPK, Ali FIkri dikutip dari Kompas Tv, Minggu (15/1/2023).
Selain itu, KPK bakal menelusuri uang tersebut diberikan dalam bentuk perubahan aset yang diterima Lukas Enembe.
Baca juga: KPK Telusuri Rp 560 Miliar Transaksi Judi Kasino Lukas Enembe Selain Gratifikasi Rp 10 Miliar
Lukas Enembe bisa saja dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kami pastikan ketika juga terus telusuri uangnya tadi itu aliran uangnya dalam bentuk perubahan aset aset ataupun kemana aliran uang itu diberikan kepada pihak lain setelah diterima tersangka LE (Lukas Enembe)."
"Sehingga kemungkinan apakah bisa diterapkan ketentuan TPPU ini juga kajian kami kedepan," kata Ali," lanjut Ali Fikri.
KPK masih mengumpulkan alat bukti apakah Gubernur Papua ini terjerat pasal lain termasuk dugaan aliran dana ke OPM.
Dugaan aliran dana ke OPM ini mencuat pascasalah satu tokoh OPM Benny Wenda mengunggah pesan melalui media sosialnya.
Adapun pesan Wenda tak lain menyampaikan sikap pembelaan terhadap Lukas Enembe pascadicokok KPK.
"Terkait dengan aliran uang, jadi kami dari dalam mengumpulkan alat bukti."
Pembekuan Sejumlah Rekening
KPK bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga bakal melakukan pengawasan terhadap aliran uang yang otorisasinya diberikan pejabat, selain Lukas Enembe.
Jaksa Segel Hotel dan Restoran di Gili Trawangan Terkait Kasus Korupsi Aset Lahan Pemprov NTB |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi APBDes Desa Nijang Sumbawa, Anggaran Cair 100 Persen, 5 Proyek Desa Tak Dikerjakan |
![]() |
---|
Penyidik Tipikor dan Inspektorat Investigasi Dugaan Proyek Fiktif dalam APBDes Nijang Sumbawa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dugaan Korupsi PT GNE Dalam Kerja Sama Bisnis Air Bersih dengan PT BAL |
![]() |
---|
Kejati NTB Periksa Eva Dewiyani sebagai Saksi Dugaan Korupsi PT GNE |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.