Berita Lombok Timur
CFD di Sembalun Tawarkan Pemandangan Alam dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Pemerintah Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim), berinisiatif meluncurkan Car Free Day (CFD)
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ringkasan Berita:
- CFD di Sembalun akan diselenggarakan setiap hari Minggu, pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
- Lapak untuk berjualan akan digratiskan guna mendorong partisipasi maksimal dari masyarakat dan UMKM
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kawasan sejuk Sembalun, Lombok Timur fokus pada kesehatan, keluarga, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Pemerintah Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim), berinisiatif meluncurkan Car Free Day (CFD) mingguan yang akan digelar di kawasan Rest Area Sembalun.
CFD di kawasan kaki Gunung Rinjani ini rencananya akan dimulai akhir pekan ini Minggu (23/11/2025).
Inisiatif ini lahir dari pengamatan langsung Camat Sembalun, Suherman yang melihat potensi besar jalur alternatif di wilayah Sembalun.
"Ide ini sebetulnya murni dari saya sendiri saat lari pagi. Saya melihat adanya jalur alternatif yang memungkinkan kita menutup jalan utama dan ternyata ide ini ditangkap dengan sangat antusias oleh tokoh-tokoh pemuda di sini. Kami langsung eksekusi cepat, agar ide baik ini tidak tertunda," ungkap Camat Suherman di Sembalun, pada Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Gubernur NTB Dorong Berbagai Event di Sembalun dengan Tajuk Rinjani Series
CFD Sembalun dirancang bukan sekadar ajang jalan sehat tanpa kendaraan, melainkan sebagai etalase hidup bagi kekayaan Sembalun.
Acara ini secara khusus bertujuan untuk mengurusi dan mempromosikan produk lokal Sembalun.
Selain menawarkan udara segar pegunungan, CFD ini akan menjadi destinasi wajib bagi wisatawan pencari kuliner otentik.
"Ketika wisatawan menginap di guest house atau hotel-hotel di Sembalun, menu sarapan mereka cenderung monoton. Dengan adanya CFD ini, pengunjung bisa sambil mencari sarapan, menikmati udara segar, pemandangan, dan mencicipi kuliner tradisional kita yang khas, seperti Serabi, Serunag, Lupis, dan prodak UMKM lainnya," jelas Suherman.
CFD akan menjadi panggung bagi UMKM dan produk budaya, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.
"Konsep kami adalah mengkurasi semua potensi. Mulai dari makanan khas tradisional, produk UMKM, hingga hal-hal bersifat tradisional seperti kerajinan anyaman dan tenun. Ini adalah pendorong domino efek dalam perputaran ekonomi masyarakat," tambahnya.
CFD akan diselenggarakan setiap hari Minggu, pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
Lokasi yang disterilkan dari kendaraan berada di ruas jalan utama Sembalun mulai dari pertigaan Mentagi hingga pertigaan Tugu Bawang Putih, dengan jalur alternatif yang telah dikoordinasikan bersama Kepolisian, Dishub dan Desa.
Untuk menjaga antusiasme, penyelenggara akan menerapkan rotasi konten acara mingguan.
"Kami tidak ingin pengunjung jenuh. Setiap minggunya, konten acara akan berbeda. Minggu ini mungkin ada pentas tari tradisional seperti Tari Tandang Mendet, minggu depan ada sarana literasi atau melukis untuk anak, atau pameran foto komunitas fotografer," jelasnya.
"Yang jelas, jalan sehatnya rutin, tapi kontennya berbeda-beda. Ini juga kami harap menjadi ajang rekreasi dan silaturahmi keluarga yang ramah anak," tutup Suherman.
Untuk tahap awal, lapak untuk berjualan akan digratiskan guna mendorong partisipasi maksimal dari masyarakat dan UMKM.
Harapan jangka panjangnya, CFD ini dapat menjadi pre-event atau hiburan rakyat yang menyertai acara-acara bertaraf nasional dan internasional di Sembalun, seperti Rinjani 100, Rinjani Color Run, Sembalun Mountain Marathon dan Sembalun Montain Festival.
(*)
| Kerugian Jembatan Ambruk di Suela dan Banjir di Pringgabaya Ditaksir Capai Rp15 Miliar |
|
|---|
| Warga Suela dan Pringgabaya Terdampak Banjir Diberi Bantuan Paket Sembako |
|
|---|
| Momen MBG di Desa Perigi Lombok Timur Didistribusikan Pakai Tali karena Jembatan Ambruk |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Antardesa di Suela Lombok Timur Ambruk, Warga Harus Memutar 20 Kilometer |
|
|---|
| Antrean Mengular! Warga Lombok Timur Keluhkan Kelangkaan BBM dan Gas LPG Bersubsidi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/pusuk_sembalun_20924045067jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.