Bocah MTs di Lombok Barat Diduga Dirudapaksa Sejak Masih SD, Kini Hamil 6 Bulan

Keluarga korban mengungkapkan aksi bejat yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial R, yang merupakan misannya sendiri

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
KASUS RUDAPAKSA - Ilustrasi korban pemerkosaan. Kasus dugaan rudapaksa yang menimpa seorang bocah Sekolah Menengah Tsanawiyah (MTS) di Lombok Barat kian terkuak. Keluarga korban mengungkapkan aksi bejat yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial R, yang merupakan misannya sendiri, telah berlangsung sejak Februari 2025 lalu. 

Nenek korban berinisial S juga mengungkapkan ia kerap menemukan terduga pelaku masuk ke kamar korban. Bahkan, ia pernah memergoki R sedang rebahan di kasur kamar korban.

“Dia tidur (rebahan di kasur) saat saya masuk buka pintu disana (kamar korban), dia (terduga pelaku) juga terkejut,” ungkapnya.

Nenek korban mengakui R tidak hanya satu atau dua kali masuk kamar korban. Bahkan, kakak korban (inisial Is) juga pernah memergoki R di dalam kamar.

“Sekali saya lihat di dalam kamar, dan tuak Is (kakaknya korban) ketemu sekali, dan langsung disuruh keluar,” pungkasnya.

Pendamping korban berharap terduga pelaku R mengakui perbuatannya dan dihukum setimpal atas perbuatannya yang telah merusak masa depan korban.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved