Berita Lombok Timur
DPRD Lombok Timur Minta Pemda dan Baznas Perhatikan Guru PAUD
Guru-guru PAUD juga dapat diberikan hak untuk mengikuti PPG supaya mendapatkan sertifikasi seperti guru lainnya
Usman mengaku kasihan melihat para guru PAUD yang jauh dari kata sejahtera.
Dia memberi contoh, semisal dalam setahun pencairan dana operasional Rp 12 juta dan guru sebanyak lima orang dalam satuan PAUD, maka akan menerima sekitar Rp 500 ribu, setelah dibagi dalam kebutuhan operasional sekolah.
“Dapat Rp 500 (ribu), harga aja gak bisa balik, apalagi untuk lain. Mereka ini puluhan tahun ngabdi tapi tidak dapat apa-apa,” keluhnya.
Dia berharap para guru PAUD ini mendapatkan perhatian dari pemerintah dan Baznas memberikan perhatian dari program kesejahteraan guru, meski masih terbatas untuk guru SD dan SMP swasta.
“Kami berharap adanya perhatian dan jangan dianaktirikan,” harapnya.
Adanya keadilan dan perhatian ini diharapkan dapat memberikan perhatian dari para pemangku kebijakan, melalui skema pemberian insentif secara bergilir.
“Karena jumlah guru PAUD 5.172, mungkin bisa bergilir secara bergilir karena guru PAUD itu tidak ada yang honor dari pemerintah, mereka itu sukarelawan,” pungkasnya.
(*)
| Rumah Warga di Labuhan Lombok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
|
|---|
| Bupati Lombok Timur Izinkan 1.600 Honorer Non Database Tetap Bekerja, Gaji Tetap Sama |
|
|---|
| Panen Benih Kentang Industri di Lombok Timur Jadi Langkah Nyata Menuju Swasembada Nasional |
|
|---|
| Diduga Alami Kekerasan oleh Guru, Siswa di Lombok Timur Tak Mau Sekolah karena Takut |
|
|---|
| Jembatan Antardesa di Lombok Timur Amblas karena Tergerus Luapan Air |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/guru_paud_dewan_lombok_timur_020250-6jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.