Demo di Berbagai Wilayah NTB

Demo di Wilayah NTB Hari Ini: Massa Aksi di Lombok hingga Sumbawa Datangi Kantor DPRD

sejumlah aksi unjuk rasa digelar di berbagai wilayah NTB hari ini dengan beberapa tuntutan terkait isu nasional dan daerah

TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
UNJUK RASA - Sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi di depan kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, Senin (1/9/2025). sejumlah aksi unjuk rasa digelar di berbagai wilayah NTB hari ini dengan beberapa tuntutan terkait isu nasional dan daerah. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah aksi unjuk rasa digelar serentak di berbagai daerah di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/9/2025). 

Sejumlah massa aksi menyampaikan beragam tuntutan saat mendatangi kantor DPRD. 

Mulai dari pelibatan penyusunan kebijakan, menolak tindakan represif, hingga tuntutan reformasi DPR. 

Berikut ini sejumlah aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah NTB hari ini. 

Baca juga: Polres Mataram Tahan Seorang Pelajar Terkait Kasus Penjarahan Gedung DPRD NTB saat Aksi Unjuk Rasa

  1. Kota Mataram

Sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi di depan kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, Senin (1/9/2025). 

Massa menyerukan tuntutan antara lain, mendesak ketua umum partai politik agar segera memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang menghina dan merendahkan martabat rakyat. 

Mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit

Menuntut aparat untuk menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan terhadap massa aksi. Serta, menjunjung tinggi hak asasi manusia. 

TEMUI DEMONSTRAN - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal turun langsung menemui massa aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur NTB, Senin (1/8/2025).
TEMUI DEMONSTRAN - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal turun langsung menemui massa aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur NTB, Senin (1/8/2025). (TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)

Mendesak kepolisian daerah di seluruh indonesia untuk membebaskan massa aksi yang ditahan. 

Menolak dengan tegas segala bentuk upaya penerapan darurat militer.

Mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia tetap solid atas nama NKRI. 

Gubernur Lalu Muhamad Iqbal yang menemui massa aksi berjanji, akan meneruskan tuntutan para pendemo ini ke pemerintah pusat sesegera mungkin. 

"Saya menyampaikan komitmen, saya akan menyampaikan (tuntutan) tanpa diedit meneruskan kepimpinan tertinggi di Jakarta," kata Iqbal. 

2. Lombok Tengah

AKSI DEMO - MONTRASI DPRD LOMBOK TENGAH - Ratusan massa aksi dari gabungan mahasiswa dan pemuda melakukan aksi demontrasi di Kantor DPRD Lombok Tengah, Senin (1/9/2025). Mereka menyampaikan puluhan tuntutan termasuk meminta mengadili terduga pelaku pembunuhan Affan Kurniawan. 
UNJUK RASA - Ratusan massa aksi dari gabungan mahasiswa dan pemuda melakukan aksi demontrasi di Kantor DPRD Lombok Tengah, Senin (1/9/2025). Mereka menyampaikan puluhan tuntutan termasuk meminta mengadili terduga pelaku pembunuhan Affan Kurniawan.  (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Gabungan mahasiswa dan pemuda melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Lombok Tengah, Kecamatan Praya, Senin (1/9/2025).

Ratusan massa aksi selanjutnya meminta seluruh anggota DPRD Lombok Tengah untuk keluar.

Massa menyerukan tuntutan penanganan kasus pajak penerangan jalan, evaluasi program makan bergizi gratis yang menimbulkan keracunan, perbaikan jalan kabupaten yang rusak, audit seluruh anggota DPRD, membebaskan mahasiswa yang ikut ditahan karena demonstrasi, dan menghentikan tindakan represif aparat, serta reformasi DPR.

3. Lombok Timur 

UNJUK RASA - Suasana massa aksi menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Lombok Timur menuntut pelibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan, Senin (1/8/2025).
UNJUK RASA - Suasana massa aksi menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Lombok Timur menuntut pelibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan, Senin (1/8/2025). (TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN)

Cipayung Plus kabupaten Lombok Timur menggelar unjuk rasa di kantor DPRD, Senin (1/9/2025).

Pantauan TribunLombok.com, ratusan massa aksi dengan berbagai atribut mendatangi kantor DPRD Lombok Timur sekitar pukul 11.47 Wita.

Tampak aparat keamanan dari TNI-Polri sudah berjaga-jaga.

Massa aksi terlebih dulu menyampaikan orasi di kantor Bupati Lombok Timur, Polres Lombok Timur dan berakhir di kantor DPRD Lombok Timur. 

Rute aksi ke tiga titik lokasi berdekatan sehingga dapat ditempuh lebih kurang 15 menit.

Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur Yogi Setiawan mengkritik minimnya pengawasan para anggota DPRD dalam mengawasi pemerintahan.

Demikian juga rendahnya pelibatan masyarakat dalam mengambil keputusan.

“Aspek legislasi, persoalannya minimnya pelibatan masyarakat, pemuda dan mahasiswa,” tegasnya.

Yogi mengatakan legislator seharusnya melibatkan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat dalam menentukan peraturan daerah sehingga menghasilkan kebijakan yang pro rakyat.

“Itu sangat menentukan dalam pembuatan peraturan daerah yang merepresentasikan kepentingan rakyat,” jelasnya.

4. Lombok Utara

Aksi demonstrasi digelar di Kantor DPRD Lombok Utara, Senin (1/9/2025). 

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Lombok Utara mengajukan sejumlah tuntutan. 

Antara lain mengevaluasi kinerja dewan, RUU perampasan aset, menuntut pembongkaran dermaga, menuntut kesejahteraan buruh, penerangan jalan umum.

Selanjutnya, menuntut tindakan represif dihentikan, pengusutan kasus kekerasan polisi terhadap demonstran, kenaikan tunjangan DPR, kenaikan PBB, hingga menuntut anggota dewan responsif. 

5. Sumbawa Barat

DEMO MAHASISWA DI KSB - Bupati KSB Amar Nurmansyah saat menemui massa aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB, Senin (1/9/2025).
DEMO DI KSB - Bupati KSB Amar Nurmansyah saat menemui massa aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB, Senin (1/9/2025). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR)

Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD, Senin (1/9/2025).

Ada pun tuntutan para antara lain Menolak Kenaikan Tunjangan DPR RI, Batalkan Kebijakan Tunjangan Rumah Anggota DPR, Mendesak Presiden Prabowo segera mencopot Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, Evaluasi dan Reformasi Kinerja Kepolisian, Mendesak Pengusutan Tindakan Represif Aparat Kepolisian, Mendesak Kepolisian Usut Tuntas Kematian Affan Kurniawan, Meminta Percepatan Pembahasan RUU Perampasan Aset,

Sedangkan tuntutan untuk daerah, Evaluasi Proyek Strategis Daerah KSB Tahun 2025, Cabut Dan Perjelas Perda "Pariwisata" dan Mendesak Penutupan Tempat Dugaan Penjualan Minuman Keras (Miras) dan indikasi prostitusi di KSB.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved