Dinas PUPR NTB
Wujudkan Kedaulatan Pangan, Dinas PUPR NTB Perbaiki Jaringan Irigasi Petani
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen untuk mewujudkan program nasional kedaulatan pangan melalui perbaikan infrastruktur.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara masif memperkuat kedaulatan pangan daerah melalui pembangunan ekosistem industri pertanian.
Langkah ini merupakan tindak lanjut konkret dari visi kepemimpinan nasional, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menempatkan Kedaulatan Pangan sebagai prioritas utama dalam RPJMN 2025-2029.
Kedaulatan pangan, yang mencakup kecukupan dari segi jumlah, mutu, keamanan, keberagaman, hingga pemerataan, adalah fondasi penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Visi NTB Sejalan dengan Prioritas Nasional
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, visi pembangunan NTB tertuang dalam RPJMD 2025-2029.
Salah satu isu prioritas utama adalah "Penguatan Kedaulatan Pangan melalui Pembangunan Ekosistim Industri Pertanian dan Subsektornya".
Untuk mencapai tujuan ini, pada tahun anggaran 2025, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas PUPR NTB mengimplementasikan sejumlah proyek strategis bidang irigasi untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian.
Baca juga: Perbaikan Tiga Jaringan Irigasi di NTB Telan Anggaran Rp13,5 Miliar
1. Rehabilitasi jaringan irigasi Maronggek Ompleks
Saluran irigasi ini berlokasi di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Tepatnya di wilayah pengamat Maronggek dengan pola tata tanama padi-padi-padi/palawija.
Irigasi ini berada pada 4 ruas, yaitu Sikur Kanan, Sikur Kiri, Reban Talat Kanan, dan Kiri. Output panjang penanganan sepanjang 3869,94 m, outcome sebesar 378 ha.
Diharapkan melalui pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 230 persen (2 x padi + 1 x palawija). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp6 miliar atau Rp6.005.840.000. Progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 73,44 persen.
2. Rehabilitasi jaringan irigasi Santong
Lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Kayangan Lombok Utara pada wilayah pengamat santong dengan pola tanam padi-padi/palawija-palawija.
Pekerjaan ini memiliki anggaran sebesar Rp3.216.836.000, output pekerjaan sepanjang 2.140,17 m dan outcome seluas 468,670 ha berada pada ruas Sekunder Lokok Are, Lokok Napen, dan Sambi Belat.
"Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 215 persen. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 60,62 persen," kata Sadimin.
3. Rehabilitasi jaringan irigasi Kadindi
Berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu yang berada di wilayah Pengamat Pekat, daerah ini berada di lereng gunung berapi Tambora dengan kondisi lahan yang sangat subur.
Jaringan lama yang ada dibangun cukup lama dengan dimensi saluran kurang besar dan banyak kebocoran sehingga air tidak sampai kehilir.
Dengan direhabnya saluran ini maka para petani punya harapan baru untuk meningkatkan hasil pertaniannya yang semula hanya sekali panen. Setelah perbaikan bisa merubah pola tanam menjadi padi-padi/palawija-palawija.
Pengerjaan saluran ini menghabiskan anggaran sebesar Rp4 miliar atau Rp4.382.046.000.
Pekerjaan ini akan direncanakan penanganan pada 3 (tiga) ruas yaitu Kadindi Atas, Kadindi Tengah, dan Kadindi Bawah dengan Output sepanjang 3.271 m, dengan outcome seluas 472 Ha.
Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 190 persen. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 55,36 persen.
Dinas PUPR NTB
Sadimin
Jaringan Irigasi
Ketahanan pangan
kedaulatan pangan
Gubernur NTB
Lalu Muhamad Iqbal
| Cuaca NTB Besok Kamis 20 November 2025: 7 Wilayah Ini Hujan Ringan, Lainnya Berawan |
|
|---|
| Anggota DPR RI Lale Syifa Desak Pengangkatan Guru Madrasah Swasta Jadi PPPK |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Antardesa di Suela Lombok Timur Ambruk, Warga Harus Memutar 20 Kilometer |
|
|---|
| XLSMART Hadirkan Literasi Digital dan AI di Lombok, Perkuat Ekosistem Pendidikan Pesantren |
|
|---|
| Kenaikan UMP NTB 2026 Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Saluran-Irigasi-NTB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.