MUA Berparas Wanita
Keluarga Deni Dea Lipa Minta Maaf Atas Kegaduhan di Medsos
Kegaduhan mengenai Deni Dea Lipa membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Di antaranya Deni sebagai seorang yang menistakan agama, kaum Sodom, dan sister hong dari Lombok.
Deni membantah menggunakan mukenah dan salat di saf perempuan.
"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," kata Deni sambil meneteskan air mata.
Ia membantah pernah menipu laki-laki lain dengan penampilannya bahkan sampai bertunangan maupun berhubungan di luar batas.
"Saya beru menjalani tes (HIV) dan hasilnya negatif," tegas dia.
Deni merasa terpukul dengan unggahan itu dan mengaku mengalami tekanan mental yang cukup berat.
Tak hanya itu akibat tuduhan itu juga banyak pesanan merias harus dibatalkan.
Deni merasa rugi materiil secara pribadi maupun mitra kerjanya.
Sebagai langkah perbaikan, Deni berniat untuk membuka galeri make up serta menyelesaikan pendidikan formalnya.
(*)
| Kasus MUA Deni Dea Lipa Lombok: Kesalahan Diakui, Penghakiman Tidak Boleh Berlarut |
|
|---|
| Pimpus Muslimat NW Lale Syifaunnufus Prihatin dengan Deni MUA Paras Wanita |
|
|---|
| AJI Desak Media Massa Tidak Diskriminatif terhadap Minoritas Gender di Lombok |
|
|---|
| Tepis Tuduhan di Medsos, Deni alias Dea Lipa Ceritakan Kisah Hidup dan Tekanan Mental yang Dialami |
|
|---|
| Terungkap Latar Belakang Deni alias Dea Lipa, Anak 'Broken Home' dan Kerja Keras Sejak Kecil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/deni_dea_lipa_minta_maaf_02202922.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.