MUA Berparas Wanita

Keluarga Deni Dea Lipa Minta Maaf Atas Kegaduhan di Medsos

Kegaduhan mengenai Deni Dea Lipa membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TribunLombok.com/Robby Firmansyah
DEA LIPA - Deni Apriadi Rahman (23) alias Dea Lipa meminta maaf dalam konferensi pers di Mataram, Sabtu (16/11/2025). Kegaduhan mengenai Deni Dea Lipa membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam. 

Ringkasan Berita:
  • Pihak keluarga Deni Dea Lipa fokus menjaga mental
  • Deni diminta memperbaiki diri agar bisa segera pulih

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Keluarga Deni Apriadi Rahman (23) alias Dea Lipa meminta maaf atas kegaduhan di media sosial (Medsos). 

Penampilan pria asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah menuai kecaman. 

"Kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami inginkan untuk terjadi di media sosial, ini sudah seminggu terakhir terjadi," kata perwakilan keluarga, Maya di Mataram, Sabtu (15/11/2025). 

Maya mengaku kegaduhan ini membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam.

"Kenapa selama seminggu ini kami diam, karena kami harus fokus menjaga mental, merawat mental kami dan baru pada saat ini kami merasa sudah waktunya berbicara," kata Maya. 

Dia meminta kepada para pihak yang selama ini merasa ditipu dengan penampilan Deni ini untuk menempuh jalur hukum bukan sebaliknya melakukan penghakiman sendiri. 

Baca juga: Kasus MUA Deni Dea Lipa Lombok: Kesalahan Diakui, Penghakiman Tidak Boleh Berlarut

Maya mengatakan sejak viral di media sosial, pihak keluarga mengaku Deni mengalami tekanan mental yang luar biasa. 

Selama seminggu terakhir ini mereka terus berupaya untuk menguatkan Deni agar tidak memperparah kondisi. 

"Kalau ada pihak-pihak yang merasa di rugikan di tipu, atas apa yang beredar, siapapun yang menyebar viral berita ini, dikonsolidasikan, dibuatkan wadah pelaporan, tidak melakukan penghakiman sendiri, punya saluran hukum yang jelas, silahkan laporkan," kata perwakilan keluarga, Maya. 

Maya menjelaskan selama ini pihak keluarga tidak pernah bosan untuk memperingatkan Deni untuk berubah.

Keluarga berharap peristiwa yang menimpanya saat ini akan menjadi titik balik Deni yang sekarang aktif sebagai MUA atau tata rias pengantin. 

"Kami berharap perubahan itu masih bisa terjadi, tidak sekarang mungkin besok, tidak besok mungkin besoknya lagi. 

"Mungkin kalau dikatakan sekarang ini momentum berubah, kami ingin tetap melihat dia sebagai dirinya sendiri," kata Maya. 

Bantah Berbagai Tuduhan

Deni merasa difitnah atas unggahan di media sosial dari seseorang yang tidak dikenalinya. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved