MUA Berparas Wanita
Pimpus Muslimat NW Lale Syifaunnufus Prihatin dengan Deni MUA Paras Wanita
Ummi Syifa menekankan, perlunya pendidikan untuk menerima kodrat yang telah diberikan Allah SWT
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ringkasan Berita:
- Lale Syifaunnufus menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kasus seorang Make-Up Artist (MUA) berparas wanita
- Ummi Syifa berharap Deni menerima kodratnya sebagai laki-laki dan tidak perlu merasa khawatir tentang rezeki
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan (NW) Hj Lale Syifaunnufus menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kasus seorang Make-Up Artist (MUA) berparas wanita di Deni alias Dea Lipa.
Ummi Syifa mengungkap perasaannya yang campur aduk antara ingin marah dan menangis.
“Saya sangat prihatin dan menyayangkan adanya kasus ini di tengah-tengah lingkungan masyarakat, bayangkan bahwa banyak klien wanita muslimah yang sangat menjaga diri dari lawan jenis yang bukan mahram, bahkan ada yang mengaku tidak tahu dan sempat kagum dengan penampilan MUA tersebut, tapi dia yang jadi korban,” ucap Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini ditemui TribunLombok.com, Minggu (16/11/2025).
Ummi Syifa menekankan, perlunya pendidikan khususnya di lingkungan Pondok Pesantren (Pontren) yang mengajarkan santri-santri dan generasi muda untuk menerima kodrat yang telah diberikan Allah SWT.
Baca juga: Viral Sister Hong Lombok MUA Cantik Berjilbab Ternyata Seorang Pria
“Kalau sudah laki, ya sudah kodratnya laki. Kalau perempuan, ya perempuan aja," ujarnya.
Dia mengharapkan agar MUA Deni tidak mengulangi tindakan serupa di masa depan.
Ummi Syifa berharap Deni menerima kodratnya sebagai laki-laki dan tidak perlu merasa khawatir tentang rezeki.
Adapun, mengenai langkah organisasi, Ketua Muslimat NW menyatakan bahwa saat ini pihaknya belum membahas secara resmi.
Dia mengisyaratkan bahwa Ketua PW Muslimat NW NTB yang hadir di lokasi akan menindaklanjuti kasus ini untuk wilayah NTB.
Kontroversi MUA Pria Berparas Wanita
Sebagai informasi, kasus "Sister Hong" di Lombok ini merujuk pada oknum MUA pria yang menggunakan nama Deni atau Dea Lipa dari Lombok Tengah, yang berpenampilan dan berhijab layaknya seorang wanita.
Aksi Deni menuai kontroversi karena dinilai merugikan wanita yang tidak menyadari bahwa mereka ditangani seorang laki-laki yang bukan mahramnya.
Deni Apriandi Rahman (23) pria asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah telah memberikan klarifikasi.
Dia bahkan mengaku difitnah atas postingan media sosial dari seseorang yang tidak dikenalinya.
Dia juga membantah pernah menggunakan mukenah dan salat di saf perempuan.
"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," kata Deni sambil meneteskan air mata.
Deni mengaku tidak pernah menipu laki-laki lain dengan penampilannya bahkan sampai bertunangan maupun melakukan hubungan di luar batas.
(*)
| AJI Desak Media Massa Tidak Diskriminatif terhadap Minoritas Gender di Lombok |
|
|---|
| Tepis Tuduhan di Medsos, Deni alias Dea Lipa Ceritakan Kisah Hidup dan Tekanan Mental yang Dialami |
|
|---|
| Terungkap Latar Belakang Deni alias Dea Lipa, Anak 'Broken Home' dan Kerja Keras Sejak Kecil |
|
|---|
| Viral di Medsos, Keluarga Beberkan Dea Lipa Dua Kali Coba Bunuh Diri Akibat Depresi |
|
|---|
| Viral 'Sister Hong Lombok' MUA Cantik Berjilbab Ternyata Seorang Pria |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/lale_syifa_2020e39567jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.