Ahmad Sahroni Bantah Soal Keberadaan 'Black Mamba' di Rumahnya: Ini Serangan Sistematis

Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dengan tegas membantah hoaks yang menuduh keberadaan 'black mamba' ditemukan di rumahnya.

Editor: Laelatunniam
TRIBUNNEWS.COM
KLARIFIKASI - Ahmad Sahroni. Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dengan tegas membantah keberadaan alat bantu seks yang viral disebut 'black mamba' yang ditemukan di rumahnya pasca-penjarahan 30 Agustus 2025. 

“Saya setuju hukum dipergunakan secara tegas, tanpa pandang bulu. Bahwa ada pembuat hoaks yang dimaafkan, bisa dimediasikan, itu bagus juga tetapi mungkin akan memberi satu sinyal yang salah bagi banyak orang bahwa, ‘oh its okay ya membuat hoaks’, atau ‘oh its okay ya menyakiti orang’, itu yang saya kira perlu dipertimbangkan,” ujar Adrianus Eliasta dalam persidangan MKD DPR RI, Senin (3/11).

Sehubungan dengan itu, saat ditanya oleh salah satu hakim MKD, Rano Alfath, terkait provokasi tragedi penjarahan, Adrianus menyebut adanya targeted looting yang turut dikemas melalui media sosial.

“Ada 10 rumah tapi hanya rumah-rumah tertentu yang dijarah. Ini yang menunjukkan adanya targeted looting, penjarahan yang memang ditargetkan, bukan spontan. Yang kedua, sebagai akademik, saya melihat dari video yang beredar (di-edit) seakan-akan ada hubungan langsung dengan penjarahan,” jelasnya.

Ia kemudian turut menjelaskan faktor yang memengaruhi dan juga efek yang ditimbulkan setelahnya, memberikan sinyal kepada orang-orang untuk melakukan hal serupa, yaitu penjarahan dan pembakaran.

“Dari video-video itu lalu memengaruhi putusan orang, untuk kemudian melakukan tindakan penjarahan. Dan ditambah adanya triggering, pencetus, ajakan-ajakan untuk kumpul di sini, bakar Monas, serang Mabes Polri,” tambahnya.

Pernyataan ini memperkuat pandangan sejumlah ahli sebelumnya, bahwa gelombang kemarahan publik terhadap DPR Agustus lalu tidak sepenuhnya murni, melainkan dipicu oleh penggiringan opini dan konten hoaks yang masif di media sosial.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved