Kehidupan Mantan PMI Lebanon

Dari Seorang Pembantu, Dipilih Jadi Istri: Kisah Awal Pertemuan Rusehan dan Suami di Imigrasi

Hidup Rusehan berubah total setelah menikah dengan pria asal Lebanon yang ia temui secara tidak sengaja di Imigrasi Kuwait.

|
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
MANTAN WNI LEBANON - Rusehan saat ditemui di kediamannya, Desa Suralaga, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (24/7/2025). Dia menunjukkan paspor dan data diri milik anak-anak yang dibawa dari Lebanon ke Indonesia. 

"Tahun 2020 ternyata dikabarkan meningga dunia. Waktu itu anak saya paling besar 14 tahun, yang kecil masih 5 tahun," ujar Rusehan lirih.

Kini, Rusehan membesarkan keenam anaknya seorang diri dari bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sebelumnya ia merasa berkecukupan, karena biaya kebuthan ditransfer suaminya, senilai Rp7-10 juta per bulan.

Setelah suaminya meinggal, tak ada pemasukan dan ia harus berjuang sendiri menghidupi anak-anaknya.

Sementara di keluaraganya sendiri, ia tak mendapatkan warisan apa pun karena telah dicoret dari kartu keluarga dan tidak lagi diakui oleh keluarganya sendiri.

Kini, Rusehan hidup dalam keterbatasan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved