Pilu Anak Mantan PMI di Lombok Timur Hidup Serba Kekurangan, Ingin Kuliah Tapi Terkendala Biaya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Putri Rusehan, Omaima Mohammad Ali bermimpi ingin melanjutkan kuliah keperawatan usai menuntaskan pendidikan menengah di SMA NW Suralaga. 

Remaja ini tinggal bersama 5 saudaranya dan ibunda di Lingkungan Lauk Kul Kul, Desa Suralaga, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Omaima mengungkapkan mimpinya dapat melanjutkan studi keperawatan. 

“Ya lanjutkan pendidikan aja mau jadi Ners  (perawat) biar bisa bantu orang,” kata Omaima kepada TribunLombok.com saat ditemui di sekolahnya, Kamis (24/7/2025).

Dia mengaku pernah hidup di Lebanon bersama ayah dan ibundanya. 

Di usianya yang menginjak 10 tahun atau pada 2017, dia kembali ke Indonesia.

Baca juga: Cerita Ibu di Lombok Timur Besarkan 6 Anak Sendirian Usai Suaminya Meninggal di Medan Perang Lebanon

Kecuali sang ayah yang tetap menetap di Lebanon melanjutkan pekerjaan.

“Ibu yang ngajak,” ucapnya.

Setelah tiga tahun di Indonesia, ayahnya Muhammad Ali sempat menelepon.

Namun panggilan itu tidak diangkat karena saat itu masih pagi dan seisi rumah sedang terlelap. 

Rupanya, panggilan telepon tak terjawab itu kini dianggap sebagai pesan terakhir. Ayahnya tiada.

“Sebelum meninggal dunia. sempat menelepon pagi tapi gak angkat,” ujar Omaima mengenang kepergian mendiang ayahnya.

Pihak keluarga di Lebanon selanjutnya tidak pernah lagi berkabar.

Keluarga di Indonesia pun mengaku mengerti lantaran kondisi saat itu tengah perang.