Berita Sumbawa Barat
DPRD KSB: Jalan Tano–Seteluk Diperbaiki, Akhirnya KSB Dianggap Bagian dari NTB
DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan memperbaiki ruas jalan Tano–Seteluk
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT – DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan memperbaiki ruas jalan Tano–Seteluk di wilayah KSB.
Anggota DPRD KSB, Andi Laweng menyampaikan, iktikad baik pemerintah provinsi untuk merealisasikan perbaikan jalan tersebut patut diapresiasi.
Jalan itu sebelumnya telah diusulkan sejak lama namun tak kunjung mendapat perhatian.
"Ini memang keharusan bagi pemerintah provinsi, kita menghargai niat baik provinsi, karna ini memang sudah menjadi usulan dari lama dan jalan ini seringkali dicoret-coret terus oleh pemerintah provinsi," katanya pada Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, usulan perbaikan jalan provinsi dari simpang tiga hingga Polsek Poto Tano telah disampaikan lebih dari lima tahun lalu. Bahkan, proyek tersebut selalu masuk dalam skala prioritas Musrenbang provinsi, namun berkali-kali tereliminasi dalam proses penganggaran.
"Karena seringkali diabaikan KSB ini, kami anggap seolah bukan bagian dari NTB karena usulan perbaikan jalan tersebut selalu gagal direalisasikan,"ucapnya.
Ia menegaskan agar pemerintah benar-benar menunjukkan komitmennya.
"Jangan sampai lima tahun menunggu, KSB ini seperti tidak menjadi bagian dari NTB kalau tidak dikasih," tegas Andi Laweng.
Menurutnya, kondisi jalan di wilayah Poto Tano saat ini sudah sangat memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan mengalami kerusakan parah, rawan kecelakaan, dan tidak dilengkapi sistem drainase yang memadai.
"Coba lihat ketika hujan, jalan tersebut rutin terendam banjir karena tidak ada pembuangan airnya," terang Andi Laweng
Warga pun menyambut kabar ini dengan penuh harapan. Ramli (35), warga Kecamatan Taliwang, mengaku lega jika akhirnya jalan utama tersebut diperbaiki. Ia menyebut kondisi jalan seperti kubangan lumpur saat hujan, dan membuat pengendara sering tergelincir.
“Kalau sudah hujan, jalan kayak kubangan. Motor sering selip. Dengar katanya mau diperbaiki tahun ini, kami sangat bersyukur,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Aydir (28), warga Poto Tano, yang menganggap proyek ini sangat krusial bagi konektivitas masyarakat. Ia berharap proyek tersebut tidak sekadar janji.
"Kalau benar direalisasikan tahun ini, tentu kami sangat apresiasi, ini jalan utama keluar-masuk KSB. Rusaknya bukan baru sehari dua hari, tapi sudah 7 tahun," tutupnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi NTB telah mengalokasikan Rp39 miliar untuk proyek perbaikan jalan Simpang Tano–Seteluk yang ditargetkan rampung pada akhir 2025. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur Lalu Muhammad Iqbal dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan provinsi di daerah.
BPN KSB Janji Usulkan PTSL untuk Tahun 2026, Minta Masyarakat Update Informasi BPN |
![]() |
---|
Kodim 1628/Sumbawa Barat Laksanakan Tradisi Lepas Sambut Komandan |
![]() |
---|
Program PTSL di KSB Hanya Dapat 70 Bidang dari 250 Bidang yang Diusul |
![]() |
---|
Akun Facebook Palsu Gunakan Nama Bupati KSB, Ini Tanggapan Amar Nurmansyah |
![]() |
---|
Izin Pendirian Gereja Bethel Dibahas, Wabup Sumbawa Tekankan Pentingnya Kerukunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.