Kematian Brigadir Nurhadi

Ibu Misri Ungkap Curhat Putrinya Soal Kasus Kematian Brigadir Nurhadi

Pihak keluarga meminta kepastian hukum dan menyayangkan Misri disudutkan di media sosial

(TRIBUN JAMBI/SR KRISDIANTO)/Istimewa
SOSOK TERSANGKA - Neni menemani ibu Misri di rumahnya di Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (10/7/2025) siang saat memberi keterangan kepada wartawan (kiri) dan kondisi Misri di Rutan Polda NTB. Pihak keluarga meminta kepastian hukum dan menyayangkan Misri disudutkan di media sosial. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi, Misri ternyata sempat berpamitan ke ibunya sebelum bertolak ke Gili Trawangan, Lombok Utara. 

Misri diajak berlibur ke Gili Trawangan oleh Kompol Made Yogi bersama Ipda Haris Candra pada Rabu (16/7/2025) - keduanya juga ditetapkan sebagai tersangka. 

Wanita 23 tahun ini meminta izin ibunya untuk bekerja ke Lombok, daerah yang baru kali pertama dikunjunginya. 

Tante Misri, Neni mengaku terkejut ketika mendengar kabar bahwa keponakannya itu disebut ikut terlibat dalam kasus kematian orang lain. 

"Misri cerita kalau dia ini sebenarnya membantu korban tapi ditetapkan jadi tersangka," ucapnya, dikutip dari Tribunnews, Kamis (10/7/2025). 

Baca juga: Alasan Tersangka M Mengaku Tidak Tahu Peristiwa Penganiayaan Brigadir Nurhadi

Neni mengungkapkan kondisi keluarga tersebut.

Neni menemani ibu Misri di rumahnya di Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (10/7/2025) siang saat memberi keterangan kepada wartawan.

"Kami pihak keluarga meminta kepastian hukum dan menyayangkan anak kami disudutkan di media sosial. Padahal ada dua tersangka lagi, apalagi mereka sempat tidak ditahan," katanya saat ditemui Tribunjambi.com di rumahnya kawasan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

Neni mengetahui benar bahwa Misri merupakan sosok perempuan penyayang.

Dia sangat menyangsikan bahwa keponakannya.

Baca juga: Pihak Keluarga Brigadir Nurhadi Akui Diminta Polisi agar Tidak Mempersulit Penyelidikan

 "Dia ini tidak tegaan, apalagi untuk menyakiti sesama. Kok bisa dituduh melakukan pembunuhan,” jelasnya.

Misri saat bersekolah di SMAN 11 Muaro Jambi, dikenal sebagai sosok berprestasi.

Tribun Jambi mendatangi sekolah tersebut dan berbincang dengan para guru.

Para guru SMAN 11 Muaro Jambi, mengungkapkan kaget mendengar kabar bahwa Misri menjadi tersangka pembunuhan.

Kepala SMAN 11 Muaro Jambi, Haryadi, mengungkapkan mengatakan tidak mengetahui ada alumni yang bernama Misri

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved