Mahasiswi Belanda Bersama Remaja Desa di Lombok Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dua mahasiswi asal Belanda  Ember dan Zaeneb ikut serta dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di Dusun Lembahsari, Desa Lembahsari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (3/7/2025).

Mahasiswi Hogeschool Leiden atau Leiden University of Applied Sciences (LUAS) ini ikut berpartisipasi bersama dengan Polsek Batulayar.

Kapolsek Batulayar Kompol I Putu Kardhianto mengatakan inisiatif yang melibatkan kolaborasi antara pilar desa dan bahkan mahasiswa asing, menciptakan sinergi positif dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Fokus utama kegiatan ini adalah menyasar kelompok remaja yang sedang berkumpul. 

Baca juga: Kejaksaan Negeri Sumbawa Musnahkan Barang Bukti Sabu 504,541 gram

Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba dan dampaknya bagi kesehatan serta masa depan generasi muda.

"Kami terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para remaja," ucap Kapolsek Batulayar.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk melindungi generasi penerus dari ancaman narkoba yang bisa merusak segalanya. 

“Narkoba itu sangat merusak, tentunya tidak bagus buat kesehatan dan bisa menyebabkan kecanduan yang sangat berbahaya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kehadiran mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Belanda menunjukkan bahwa isu kamtibmas dan penanggulangan narkoba adalah masalah global yang membutuhkan perhatian bersama.

Narkoba dapat mengakibatkan kecanduan yang merusak fisik, mental, dan sosial. 

Remaja diingatkan untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan fokus pada kegiatan positif yang membangun. 

Masyarakat Dusun Lembahsari juga diingatkan untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas. 

"Apabila ada hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera melapor kepada kami, Bhabinkamtibmas Desa Lembahsari," tegasnya.

(*)