Terpisah, Presiden RI ke-6 yang juga Special Advisor to Asia Pacific Leaders' Malaria Alliance, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi regional.
"Dengan waktu yang hanya tersisa lima tahun untuk mencapai target global SDGs guna eliminasi malaria pada 2030, KTT Pemimpin Asia Pasifik ke-9 menjadi wadah strategis untuk memperlihatkan kemajuan kawasan, inovasi, serta pembaruan komitmen," ujar SBY.
Adapun negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) antara lain: Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, Korea Utara, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, Kepulauan Solomon, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Vanuatu, dan Vietnam.
Selain negara-negara anggota APLMA, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.